HELVETIA, LIPUTANSUMUT.COM – Diduga depresi, seorang pria yang belum diketahui identitasnya tewas disambar kereta api Ekonomi jurusan Binjai-Medan saat berjalan ditengah rel di Pasar 2 Rel Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (27/12/2016) sore.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula ketika seorang pria yang diperkirakan berusia 40 tahun dengan ciri-ciri kulit hitam, rambut ikal, berbadan kurus, suku India, memakai kemeja lengan pendek kotak-kotak warna biru abu-abu dan celana keper warna cokelat, sedang berjalan sendirian di tengah rel kereta api.
Belum lama dia berjalan, dari kejauhan terlihat kereta api Ekonomi jurusan Binjai-Medan melintas dengan kecepatan tinggi.
Warga sekitar yang melihat itu, langsung menyuruh pria tersebut untuk menjauhi rel lantaran ada kereta api yang mau lewat. Namun, pria tersebut tak menghiraukan peringatan dari warga. Bahkan dia nekat tidur di tengah rel sehingga tubuhnya pun terhempas disambar kereta api.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu, langsung menghubungi pihak kepolisian. Petugas Polsek Medan Helvetia yang tiba di lokasi membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara.
Menurut salah satu warga sekitar, Benget (38) mengatakan dirinya sempat berlari untuk menyelamatkan korban, namun larinya masih kalah cepat dengan laju kereta api.
” Padahal udah kami teriaki bapak ini “awas pak…ada kereta mau lewat…” tapi dia tetap di situ,” ungapnya.
Benget menjelaskan bahwa tubuh korban sempat terseret lumayan jauh sehingga kereta api terpaksa memberhentikan lajunya agar dapat memindahkan jenazah korban.
” Kayaknya bukan warga di sini, karena kami tak ada yang mengenalnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Hendra Eko Triyulianto Sik ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan tentang adanya kejadian tersebut.
” Jenazah korban sudah kita bawa ke rumah sakit. Bagi keluarga ataupun masyarakat yang mengenali korban segera mendatangi RS Bhayangkara,” ujarnya. (red)
No Responses