Putus Total Ruas Jalan di Desa Sisobahili, Masyarakat Minta Bupati Nias Utara dan Anggota DPRD Dapil Setempat Menanggapi dengan Serius

Putus Total Ruas Jalan di Desa Sisobahili, Masyarakat Minta Bupati Nias Utara dan Anggota DPRD Dapil Setempat Menanggapi dengan Serius

NIAS UTARA, LIPUTANSUMUT.COM – Ruas jalan di Desa Sisobahili Kecamatan Afulu menuju Desa Tugala Lauru Kecamatan Lahewa Timur Kabupaten Nias Utara Provinsi Sumatera Utara, putus total karena terjadi longsor. Sehingga masyarakat di beberapa Desa yang melintasi kawasan itu setiap harinya baik yang naik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat yang mengangkut  hasil perkebunan mereka dari Desa Sisobahili, tidak bisa lagi melalui jalan tersebut. Padahal jalan tersebut baru dikerjakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara pada tahun 2015 lalu.

Pantauan liputansumut.com dilokasi, masyarakat Desa Sisobahili sedang ramai untuk menyaksikan atas putus totalnya jalan itu.

Salah satu warga Desa Sisobihi atas nama Fatisama Zalukhu mengatakan, atas terjadinya longsor ini akibat hujan beberapa bulan terakhir yang tidak ada henti-hentinya baik siang hari maupun malam. ” Sehingga akibat bencana longsor di beberapa titik pada ruas jalan tersebut putus total dan tidak bisa lagi dilalui oleh kendaraan,” jelasnya kepada liputansumut.com, Selasa (09/11/2016).

Ia menyebutkan, yang lebih parahnya lagi adalah di Dusun II Desa Sisobahili depan Gedung Gereja ONKP Lukhutoli. Karena jarak longsor tersebut dari Gereja ONKP kurang lebih 100 Meter saja.

Maka dari itu, kita masyarakat sekitar agar pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara segera melakukan perbaikan jalan tersebut.

” Karena kejadian ini adalah bencana alam, dan mengingat jalan tersebut sangat di butuhkan oleh masyarakat demi kelancaran aktifitas kegiatan petani. Bila tidak di tangani dengan secepatnya kejadian ini, maka Gedung Hereja ONKP Lukhutoli akan ditelan longsor tersebut,” tegas Fatisama Zalukhu.

Sementara itu, Kepala Desa Sisobahili atas nama Temazisokhi Waruwu membenarkan kejadian itu saat liputansumut.com mewawancarai beliau di kediamannya, Senin (08/11/2016) terkait informasi yang disampaikan oleh masyarakat bahwa di ruas jalan Desa Sisobahili menuju Desa Tugala Lauru Kecamatan Lahewa Timur telah terjadi longsor, ” Benar, telah terjadi longsor di ruas Jalan Desa Sisobahili menuju Desa Tugala Lauru Kecamatan Lahewa Timur. Dan tindakan yang telah kita dilakukan adalah menyampaikan laporan secara tertulis kepada Bupati Nias Utara cq Kadiss PU Nias Utara pada tanggal (04/11/2016). Perihal permohonan perbaikan jalan yang longsor akibat bencana alam. Namun, sampai saat ini belum bisa  menjelaskan bagaimana respon dari Pemkab Nias Utara,” jelas Temazisokhi Waruwu, Kepala Desa Sisobahili kepada liputansumut.com.

Terpisah, Plt Kadis PU Kabupaten Nias Utara atas nama Yulius Zai, Minggu (07/11/2016) saat liputansumut.com meminta tanggapannya atas terjadianya bencana tersebut serta menyampaikan keluhan masyarakat, namun Yulius Zai mengatakan bahwa dana untuk bencana atau dana darurat tidak ada Pak.

” Dana untuk bencana atau Dana darurat, tidak ada Pak,” sebut Yulius Zai sambil menyampaikan agar bersabar masyarakat disana kalau tahun ini di Dinas PU Kabupaten Nias Utara sudah habis dana darurat untuk pembangunan jembatan.

Maka dari itu, sekali lagi masyarakat Desa Sisobahili menyampaikan kepada Bupati Nias Utara dan kepada DPRD Kabupaten Nias Utara Dapil setempat agar menanggapi kejadian bencana alam ini dengan serius demi kempentingan masyarakat. (Febeanus Zalukhu)

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan