SUMUT, LIPUTANSUMUT.COM – Pembangunan jalan Tol Binjai-Belawan yang dilaksanakan oleh PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menelan manusia. Dalam isiden itu, dua orang buruh bangunan yang salah satunya bernama Adi warga Klambir Lima Gg. Sidorukun, tewas dilokasi pembangunan tersebut, Kamis (04/08/2016).
Informasi yang dihimpun liputansumut.com, korban tewas akibat terjatuh saat bekerja di Proyek yang dilaksanakan PT. HKI dalam pembangunan jalan Tol tepatnya di Sei-Bederah itu.
Ketika di konfirmasi kru media ini kepada Amidin koordinator pengamanan di Proyek tersebut, Kamis (11/08/2016) sekira pukul 16.21 Wib, dia menyebutkan. ” Gini aja Pak, kalau ada apa-apa dilapangan, Bapak koordinasi saja dengan saya, Bapak kan sudah tau nomor saya,” ucapnya.
Saat disinggung liputansumut.com. Apa penyebab kematian Adi buruh bangunan itu ? Dia tidak mau menjelaskan dan hanya mengatakan, ” Kapan-kapan ada waktu Bapak kita ketemuan saja,” ajaknya seraya mengatakan bahwa dia selalu ada di kantor.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, kenapa pihak PT. HKI tidak mau memberikan penjelasan atas kematian Adi buruh bangunan di Proyek Pembangunan Jalan Tol Binjai-Belawan itu. Dan seolah-olah PT. HKI menyembunyikan masalah ini agar tidak diketahui publik.
Sampai saat ini belum ada yang bisa menjelaskan tentang kecelakaan kerja yang terjadi di proyek pembangunan jalan Tol yang menelan manusia itu.
Sebelumnya, saat kru media ini mempertanyakan kepada setiap karyawan yang di temui dilokasi, enggan memberikan keterangan,” saya tidak tahu masalah itu bang, coba abang tanya aja ke Humas yang kantornya di Mega Wati Desa Payabakung”, kata salah seorang karyawan PT. HKI, yang tidak mau menyebutkan namanya itu.
Diminta kepada pihak Kepolisian untuk menyelidiki kasus ini agar penyebab kecelakaan kerja yang menelan manusia ini terungkap. (Tim)
No Responses