Medan Barat, liputansumut.com – Aksi nekat yang dilakukan oleh kedua pelaku ini terhadap anggota Sat Lantas Polresta Medan, Bripka Jefri Manurung (36) dan isterinya Ervina Simanjuntak (30) dikawasan Jalan Kl Yos Sudarso. Dua remaja perampokan terhadap polisi itu, Selasa (28/06/2016). Riringkus petugas Unit Reskrim Polsek Medan Barat. Keduanya adalah Riki Aldosi (18), warga Jalan Jemadi, Gang Kelapa I, dan M. Iskandar (16), warga Jalan Ampera XII, Medan.
Dalam aksi kedua pelaku, belum sempat membawa kabur tas milik istri Bripka Jefri. Karena keduanya langsung keburu ditangkap oleh petugas kepolisian yang sedang melakukan patroli dilokasi kejadian.
Menurut informasi yang diperoleh bahwa malam itu keduanya memang berencana untuk merampok. Dan mereka berkeliling-keliling mencari mangsa dengan menumpangi motor jenis Honda Beat BK 3421 AEU. Setibanya di Jalan KL Yos Sudarso, kedua sekawan ini pun kesengsem dengan tas yang dipegang Ervina. Namun seketika saja Iskandar pun memepet korban yang dibarengin sambaran tas oleh Aldosi.
Pasalnya, aksi keduanya membuat korban terpental keaspal hingga Bripka Jefri mengalami luka parah dikepala dan Ervina mengalami patah tangan hingga dirawat ke RS Vina Estetika. Namun sayang, saat akan melarikan diri, petugas Polsek Medan Barat bersama warga yang mengetahui aksi pelaku pun mengejar dan menangkap kedua pelaku serta menghakiminya hingga babak belur.
” Keduanya ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Petugas juga turut mengamankan barang bukti berupa dua unit handpone dan uang tunai,” jelas Kapolsekta Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu SH SIK MH didampingi Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Syahril Siregar. Rabu, (29/06/2016) siang.
Dalam kejadian ini, Victor Ziliwu menghimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati jelang datangnya hari Lebaran.
” Tetap waspada dan berhati-hati, artinya tidak perlu memakai barang berharga secara menyolok. Sebab, ini mengundang pelaku kejahatan,” tandasnya. (red/ds)
No Responses