Sunggal, liputansumut.com – Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Inilah perumpamaan yang pantas untuk Didit (35) yang mempunyai dua buah identitas (KTP) Diski dan Langkat itu.
Didit spesialis pencuri mobil truk pengangkat barang ini, nyaris tewas di hajar warga setelah ketangkap mencuri sebuah Mobil Cold Disel warna kuning BL 8870 AD milik Juliani Bahri, warga Sei Semayang Jalan Binjai Km 13.5, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, tepatnya dipinggir jalan dekat rumah korban. Minggu (26/06/2016) pagi sekitar Pukul 07.30 Wib.
Awalnya cerita ini, yang mana pada saat itu mobil cold dissel milik korban yang baru pulang mengantar barang ke Aceh oleh supir korban, lalu sekitar pukul 07.30 wib, supir korban sampai ke Medan dan menuju kerumah pemilik mobil atas nama Juliani Bahri yang berada di Sei Semayang, Jalan Binjai Km 13.5, lalu mobil diparkirkan dipinggir jalan dekat rumah korban di tempat biasa mobil diparkirkan, setelah memarkirkan mobilnya, lalu sang sopir pergi kerumah sang pemilik mobil (expedisi) yang tak jauh dari tempat mobil diparkirkan, namun begitu sampai kerumah pemilik mobil, supir korban menyerahkan kunci mobilnya, lalu sang supir mendengar kalau mobilnya berbunyi seperti ada yang mau membawa mobil tersebut.
Namun pas sang sopir dan Juliadi Bahri melihat mobilnya dibawa pelaku, spontan sang sopir dan korban pun berteriak maling…. maling….. maling…., warga sekitar yang mendengar dan melihat mobil korban dibawa kabur oleh Didit, langsung mengejar dan mengepung mobil yang hendak dibawa kabur oleh pelaku. Tanpa kesulitan warga pun akhirnya berhasil menangkap pelaku dan langsung mempermak dan menghajarnya hingga babak belur dan nyaris tewas.
Setelah pelaku dihajar warga, akhirnya pelaku dan barang bukti, berbagai macam kunci termasuk kunci T yang diikat dipinggang pelaku menggunakan karet ban, beserta mobil cold disel dan mobil korban, dibawa dan diserahkan ke Mapolsek Sunggal untuk diproses.
Selang beberapa waktu, korban juga mendatangi Mapolsek Sunggal guna membuat laporan pengaduan atas pencurian mobil miliknya. Sementara Didit yang babak belur langsung dilarikan ke RS Bhayang Kara yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim Medan, untuk mendapatkan perawatan. Minggu, (26/06/2016) pagi sekitar Pukul 08.30 Wib.
Juliani Bahri korban menjelaskan bahwa Mobil miliknya baru sampai ke Medan setelah mengantar barang ke Aceh (Expedisi), lalu diparkirkan di jalan tempat biasa diparkirkan yang tak jauh dari rumahnya. begitu supir mau memberikan kunci, tiba-tiba aku mendengar suara mobilku ada yang membawanya. Lantas aku teriak malinglah makanya warga langsung mengejar dan penangkap pelaku.
” Pelaku bisa membawa mobilku, karena pelaku mencongkel pintu sebelah kiri dengan menggunakan kunci T, lagian kunci serep mobilku saat itu ada didalam laci mobil Dasbord mobilku. makanya aku tau, karena aku lihat pintu sebelah kiri terbuka bekas congkelan. Selain itu, aku juga menemukan dipinggang dia banyak kunci lain, seperti kunci T yang diikat dan dililit dipinggangnya,” jelas Juliani Bahri kepada liputansumut.com. (Sugar)
No Responses