Sulaiman di Tabrak, Mobil Daniel Z Turnip Dihancurkan Warga

Sulaiman di Tabrak, Mobil Daniel Z Turnip Dihancurkan Warga

Sunggal, LS – Daniel Z Turnip (15) yang merupakan Siswa SMA Santo Thomas 2 Medan, nyaris tewas dihajar massa saat hendak melarikan diri setelah menabrak Sulaiman di Jalan Titi  Bobrok, Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Sabtu (13/02/2016) sekira pukul 17.00 WIB.

Menurut informasi yang diperoleh kru media ini dilokasi, Daniel Z Turnip yang mengendarai mobil Toyota Avanza hitam BK 1970 ID menabrak pengemudi sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK 5991 ADT, yang dikemudikan Sulaiman (50) warga Jalan Satria, Medan Sunggal, saat melintas di Jalan Setia Budi Menuju Titi Bobrok.

Seketika itu mobil yang dikendarai Daniel menyeret sepeda motor korban hingga 300 meter sebelum dihentikan warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.

Namun beruntung, Daniel dapat diselamatkan Personil Provost yang melintas dari amukan warga, akibatnya mobil avanza yang dikendarai Daniel hancur diamuk massa, sedangkan korban Sulaiman mengalami Patah kaki kanan, patah tangan kiri dan dirawat Intensif di RSU Sari Mutiara, Jalan Kapten Muslim Medan.

Rizal (40) warga sekitar mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Daniel menabrak korban di simpang Jalan Satria/Jalan Setia Budi. Warga yang melihat langsung mengejar pengemudi yang masih anak SMA tersebut.

” Dia nambrak bapak itu di simpang Satria sana, warga yang melihat langsung mengejar sampai kemari, tapi dia gak mau berhenti,” sebutnya dilokasi kejadian.

Rizal menjelaskan, karena pengemudi tersebut tidak mau berhenti dan tetap melaju menyeret sepeda motor korban hingga sekitar 300 meter, membuat warga sini semakin emosi.

” Pas didepan ini dia diberhentikan warga, dia gak mau turun masih mau lari, makanya mobilnya dihancuri warga karena dia gak mau berhenti dari awal,” jelasnya.

Menurutnya, beruntunglah nyawa korban terselamatkan setelah seorang personil Provost yang melintas langsung mengamankan pengemudi avanza tersebut dari amukan warga

” Untung datang Provost yang amankan dia makanya selamat, kalau gak, bisa mati kian dia itu dibuat warga sini,” terangnya.

Seentara itu, menurut Salamah (50) istri korban, saat ditemui di RSU Sari Mutiara mengatakan, korban hendak berangkat dari rumah menuju tempat jualannya di daerah Padang Bulan.

” Suami saya mau berangkat jualan mie Aceh dari rumah ke padang bulan. Karena tiap hari seperti itu, biasanya sama saya, tapi tadi dia sendiri karena saya ada urusan,” jelasnya saat berada di RSU Sari Mutiara Medan.

Salamah mengatakan, dirinya mengetahui kejadian yang menimpa suaminya tersebut dari warga yang melintas ke arah rumahnya.

” Kami tau kejadian itu karena tetangga kami lewat simpang itu. Dibilangnya kalau suami saya kecelakaan dan dibawa kemari,” ucapnya.

Salamah berharap agar pengemudi mobil itu mau bertanggung jawab karena suami saya mengalami tulang punggung patah dan juga patah tangan serta patah kaki

” Yang nabrak itu harus tanggung jawablah dek, karena suami saya sampai patah kaki sama tangannya,” tegasnya.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsekta Sunggal, AKP Luhut B. Sihombing saat dikonfirmasi kru media ini melalui telpon selulernya, tidak dapat dihubungi. (Red)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan