LIPUTANSUMUT.COM – Suci Ananda Hasibuan (17) Siswi kelas XI Sekolah MAN 2 Kota Padangsidimpuan ini sangat membanggakan, pasalnya dari 60 peserta paskibra ia salah satu yang terpilih menjadi pembawa baki pasukan pengibar bendera merah putih dalam memperingati detik-detik kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 Tahun 2018, yang dilaksanakan di stadion HM Nurdin Nasution Kota Padangsidimpuan, Jum’at (17/08/2018).
Kepada liputansumut.com, Suci mengungkapkan rasa terharu dan senang bahwa ia satu-satunya yang terpilih menjadi pembawa Baki Paskibra di saat moment yang penting itu.
“Awalnya saya tidak merasa percaya bahwa saya terpilih, namun ketika pelatih menunjuk saya menjadi baki pada upacara kemerdekaan ini, disitulah baru saya tau. Saya sangat banggga karena semenjak saya terpilih menjadi anggota paskibra, saya sangat berharap bisa terpilih menjadi baki, dan Alhamdulillah tercapai juga, dan saya sangat bangga bisa melaluinya dengan baik serta bisa membanggakan orang tua saya,” ungkap Suci usai melaksanakan upacara.
Ketika hendak membawa Baki tersebut, lanjutnya, ia merasakan ada ketegangan yang luar biasa, namun karena berlatih keras dan penuh percaya diri karena semua mata tertuju padanya, Ia pun mengatakan bahwa dirinya tidak ingin membuat kecewa banyak orang dengan semangat yang ia miliki, akhirnya Ia bisa menyelesaikan tugasnya sebagai pembawa baki paskibra dan bendera merah putih pun bisa berkibar.
“Menjadi pasukan paskibra adalah pengalaman paling berharga seumur hidup, karena kesempatan ini hanya satu kali, dan tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan berharga ini,” ucapnya.
Suci Ananda ini merupakan anak paling bungsu dari dua bersaudara anak dari Pasangan Parminto Hasibuan dengan Hana Patmawati. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya di Hutaimbaru Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Ayahnya adalah seorang Wiraswastawan dan Ibunya bekerja sebagai bidan di salah satu Puskesmas di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Suci juga menyampaikan bahwa Ia sangat bercita-cita menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan).
“Ya, cita-cita saya kalau sudah tamat ingin menjadi Polwan apabila yang diatas mengijinkannya,” pinta Suci.
Pantauan dilokasi, kedua orang tua Suci turut menyaksikan bagaimana Suci berperan sebagai pembawa baki paskibra, dan mereka sangat bangga anak mereka bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai pembawa Baki Paskibra. (Syahrul Tanjung)
No Responses