BATAM,Liputansumut.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri memperkirakan kebutuhan uang tunai di Provinsi Kepri meningkat di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1439 H/2018 dibanding tahun lalu.
Disebabkan, kebutuhan secara nasional ditahun 2018 ini meningkat sebesar 15,3 persen atau setara dengan Rp188,2 triliun dan untuk Kepri menjadi Rp3 triliun.
Kepala Perwakilan BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengungkapkan seiring dengan pertumbuhan perekonomian di Kepri yang terus meningkat, tentunya akan mempengaruhi perputaran uang menjadi lebih besar, apalagi menjelang liburan nasional Idul Fitri tahun 2018.
Kebutuhan uang selama Ramadhan hingga ldul Fitri tahun 2018 diperkirakan meningkat sebesar 25 persen jika dibanding tahun 2017 lalu, unkap Gusti Raizal Eka Putra, Minggu (20/5) sore, di Hotel Radison, Sukajadi.
Hal itu seiring adanya pertumbuhan ekonomi Kepri yang terus meningkat di kuartal pertama (1), yakni dari 3,50 hingga 4,47 yoy. Maka, perkiraan kebutuhan uang akan mencapai Rp3 triliun, meningkat dari tahun 2017 lalu hanya mencapai Rp2,4 triliun.
Dikatakannya, untuk kebutuhan uang pecahan besar mulai dari Rp20 ribu hingga Rp100 ribu, akan diproyeksikan mencapai Rp.2, 85 triliun, dan sisanya berupa kebutuhan uang pecahan kecil dengan nilai Rp.10 ribu ke bawah.
Total perkiraan outflow (uang keluar dari BI), selama Ramadhan ini paling besar kepada perbankan yaitu sebesar Rp.2,85 triliun. Dan sisanya untuk penukaran langsung ke Bank Indonesia oleh masyarakat sebesar Rp1.5 miliar, melalui kas keliling yang kita lakukan,” sebut Gusti Raizal.
Dijelaskan Gusti Raizal, beberapa langkah atau persiapan yang sudah dilakukan pihak Bank Indonesia dalam mencukupi persediaan uang tunai itu, ialah dengan melakukan koordinasi dengan perbankan untuk estimasi kebutuhan. sebagai upaya kami agar bisa pemenuhan kebutuhan uang tunai di masyarakat, Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri ini merencakan akan melakukan pelayanan kas keliling, selama 20 hari kerja. “Pelayanan penukaran uang dapat dilakukan di bank umum, dan kantor Bank Indonesia di hari kerja. Yakni di mulai hari Senin hingga Jumat, pada pukul 08.30 WIB sampai ke pukul 11.00 WIB,” tuturnya.
Untuk di Batam, akan dilaksanakan kegiatan penukaran uang BI itu tanggal 26 Mei 2018 di Ruko Mega Legenda 2, dan dilapangan Parkir KFC Botania, dengan perbankan lainnya, dengan modal kerja penukaran sebesar Rp 1,5 miliar. Tanggal 2 Juni 2018 di Halaman Parkir Food Court Pasar Tiban Center, Halaman Parkir, Ex Gedung Hypermart Batu Aji, serta di.Lapangan Komplek SP Plaza Batuaji dengan Modal Kerja Penukaran (MPK) sebesar Rp 1,5 miliar.
Untuk kegiatan kas keliling dalam kota, Gusti, menyebutkan akan melakukan sebanyak 6 kali yaitu di lokasi, tanggal 14 mei di Pasar Sagulung, tanggal 16 mei di Pasar Pagi jodoh. “Kemudian pada tanggal 21 Mei di Pasar Penuin, tanggal 23 Mei di Pasar Nagoya, Puja Bahari, tanggal 28 Mei di Pasar Legenda, dan tanggal 30 Mei di Pasar Sungai Harapan,” ungkap Gusti. Sedangkan Kas keliling ke luar kota, paparnya, dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu, tanggal 15 – 18 Mei 2018, di Moro, Tanjung Batu. Tanggal 22 – 25 Mei di Sedanau Ranai. Kegiatan Pengiriman Kas Titipan, dilakukan tanggal 15 Mei ke Tanjungpinang Rp 72 M, dan tanggal 18 – 21 Mei ke Tanjung Balai Karimun sebesar Rp 56 M. Yakni, melakukan penukaran uang ke stakeholder utama, tegasnya.
No Responses