Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Fauzi mengimbau agar masyarakat selalu mendukung pihak kepolisian dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba di Kota Medan.

Hal itu dikatakannya buntut dari adanya perlawanan hingga pembakaran sepeda motor polisi yang dilakukan warga saat penggerebekan narkoba oleh Polres Pelabuhan Belawan di Jalan Proyek, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (9/4/2025) kemarin.
“Sangat kita sayangkan hal itu bisa terjadi. Harusnya masyarakat di sana itu membantu pihak kepolisian untuk menangkap para bandar maupun pengedar, bukan malah jadi penghalang kepolisian,” kata Fauzi, Senin (14/4/2025).
Fauzi menyebut, akibat peristiwa itu, beberapa orang yang diduga bandar dan pengedar narkoba pun berhasil kabur dari sergapan petugas.
“Saya dengar ada yang sudah ditangkap dan terpaksa dilepas polisi agar keributan tidak berlanjut. Miris kita melihat itu. Padahal polisi datang ke lokasi untuk menindak, ini malah mereka seperti menjadi tawanan. Oleh karena itu, saya imbau kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh pihak manapun, terutama dari para bandar dengan segala iming-imingnya,” pesannya.
Ia mengungkapkan, peredaran gelap narkoba di Kota Medan saat ini sudah sangat meresahkan, karena peredarannya sudah mulai menyentuh kalangan pelajar hingga anak-anak.
“Masyarakat harus paham, peredaran narkoba itu sudah membayangi keluarga kita. Kalau tidak segera ditindak, tinggal menunggu waktu saja keluarga kita yang jadi korbannya. Jika tak ingin semua itu terjadi, masyarakat harus pro aktif membantu pihak kepolisian,” ungkap Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan ini.
Dijelaskannya, pada prinsipnya setiap penggerebekan narkoba yang dilakukan pihak kepolisian selalu berdasarkan laporan dari masyarakat.
“Kenapa ada laporan? Itu karena peredarannya sudah marak dan masyarakat sudah sangat resah. Kalau begitu harusnya masyarakat bantu pihak kepolisian, jangan malah menjadi lawan. Masyarakat juga harus tau, menghalangi tugas polisi itu ada pidana nya. Jangan sampai karena iming-iming tak seberapa malah menyeret ke penjara,” terangnya.
Dalam penindakannya, Fauzi berharap pihak kepolisian bersama kejaksaan bisa memberi hukuman maksimal kepada para pengedar dan bandar narkoba.
“Kami di DPRD Kota Medan pastinya mendukung kepolisian menindak lokasi yang disinyalir menjadi basis narkoba. Jangan beri ruang kepada bandar narkoba menjalani bisnis haramnya di Kota Medan,” tegasnya. (red/02)
No Responses