LIPUTANSUMUT.COM – Naas tak dapat di tolak dan lakalantas tunggal pun terjadi di Jalinsum Dusun Kp Mangga Desa Asam Jawa Kec. Torgamba Kab Labusel Provinsi Sumatera Utara KM 344-345 Medan -Bagan Batu. Dimana Bus PT PINEM nopol BK-7366-EC jatuh ke parit bekoan yang tidak berair di sebelah kiri badan jalan, Kamis (14/06/2018) sekira pukul 03:00 Wib.
Akibat kejadian tersebut, 13 orang penumpang menjadi korban dan satu diantaranya meninggal dunia bernama Dinda Ayu Wani (13) warga Huta IV Bahung Huluan Desa Bahung Kahean Kec. Dolok Batu Nanggar Kab. Simalungun karena mengalami memar di bagian dada dan perut.
Adapun nama-nama korban lainnya dalam kecelakaan itu yakni Katri Yulianda Br Purba (24) warga Desa Kandi Bata Kec. K. Jahe Kab. Karo, menderita memar pada bagian dada, tidak sadarkan diri, M Sani (45) LB, Romawati (51) warga Dusun III Handayani Desa Suka Ramai Kec. Tapung Hulu Kab Kampar Prop Riau LB, Inra Br Hasugian (31) warga Jalan Garu 2 B Gg Cipta Baru Kel Harjo Sari I Kec. Medan Amplas mengalami Luka Ringan (LR), Enda Fania Br Tinambunan (2) warga Jalan Garu 2 B Gg Cipta Baru Kel Harjo Sari I Kec. Medan Amplas LR, Monika Br Maharaja (58) Jalan Garu 2 B Gg Cipta Baru Kel Harjo Sari I Kec. Medan Amplas , Indriani (25) warga Dusun V Tebing Ganjang Desa Durung Tonggal Kec. Pancur Batu Kab DS mengalami LR, Linda Lestari (25) warga Dusun IV Sumber Makmur Fesa Suka Ramai Kec. Tapung Hulu Kab Kampar, menderita LR, Fajariana (16) beralamat di Hamparan Perak Kab DS, Irfandi Hidayat (23) warga Hamparan Perak Kab DS, Elsa Br Simajuntak (19) beralamat di Jalan SM Raja Kab Siak, Sarmauli Br Malau (47) penduduk KM 2 Balam Kec. Bangko Pusako Kab. Rohil, dan rata rata korban mengalami luka ringan.
Kabid Humas Poldasu melalui Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan kepada wartawan menyampaikan bahwa sopir bermarga sembiring masih dilakukan lidik, sebab yang bersangkutan kabur saat kejadian.
“Satlantas Polres Labuhanbatu dan Polsek Torgamba sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi, evakuasi korban kerumah sakit terdekat dan mencari keberadaan sopir yang melarikan diri itu,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kejadian tersebut bermula saat Bus PT Pinem BK-7366-LC yang dikemudikan marga Sembiring datang dari arah Medan menuju Bagan Batu dengan kecepatan tinggi dan membawa penumpang. Dimana situasi jalan tikungan kekanan arah tujuannya saat itu, dan diduga pengemudi Mobus PT Pinem lelah dan mengantuk (out of control), sehingga ban depan sebelah kiri turun ke beram jalan. Kemudian pengemudi Bus Pinem tersebut gugup dan langsung membanting Stir kekanannya.
“Sehingga tak terkendalikan lagi dan kemudian masuk ke parit beloan disebelah kiri badan jalan dan langsung terbalik dengan posisi ke enam rodanya menghadap ke atas, maka terjadilah laka Lantas,” terang MP Nainggolan.
Atas insiden lakalantas tunggal ini, AKBP M.P Nainggolan menghimbau agar seluruh pengendara untuk berhati-hati.
“Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hatilah dalam berkendara, apalagi ini sudah menjelang hari raya idul fitri 1439 H, jumlah pengendara meningkat dan kita jadikan keselamatan sebagai kebutuhan,” pesanya. (Denny Rizal)
No Responses