LiputanSumut.Com, Gunungsitoli-Selain menuntut perizinan dan kejelasan upah karyawan, massa GAPERNAS yang menggelar unjuk rasa di depan kantor walikota Gunungsitoli pada senin (04/12) juga meminta PEMKOT Gunungsitoli agar menertibkan lapak Raja HP yang menggunakan trotoar jalan dalam menjalankan aktivitas usahanya.
Tuntutan tersebut ditindaklanjuti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Gunungsitoli lewat tindakan penertiban yang digelar bersama tim terpadu pada Jumat(08/12). Tindakan penertiban dilakukan menyeluruh, termasuk para PKL yang mangkal di trotoar jalan utama di kota Gunungsitoli.
Aksi penertiban tersebut diapresiasi oleh Aliansi GAPERNAS. Hal itu disampaikan Edward Lahagu yang juga sebagai pimpinan aksi demonstrasi yang digelar GAPERNAS, ketika dikonfirmasi via selular pada Sabtu(09/12).
“Kita apresiasi langkah positif yang dilakukan oleh PEMKOT Gunungsitoli yang turut menertibkan teras Raja HP”. Ucap Edward.
Edward juga tidak menampik, bahwa Aliansi GAPERNAS masih menyayangkan sikap Satpol PP yang menertibkan teras Raja HP yang menghadap jalan sirao, sementara membiarkan Teras lain, yakni yang menghadap jalan Gomo.
“Kawan-kawan (GAPERNAS_red) tentunya menyayangkan penertiban sebahagian ini. Kita khawatir, hal ini bisa memicu sikap abai daripada pengusaha lain untuk mematuhi PERDA kota Gunungsitoli”. Kesal Edward. (Budi Lahagu)
No Responses