Medan, LS – Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) bentrok di Jalan Thamri Medan. Sabtu, (30/01/2016) siang.
Akibat bentrokkan tersebut, Ketua Ranting IPK Kelurahan Durian, Monang Hutabarat (45), Kecamatan Medan Timur meninggal dunia.
Dalam perisitiwan tersebut, pihak Kepolisian berjaga di Rumah Sakit Permata Bunda untuk mengawasi kondisi seputar rumah sakit.
Selain satu orang tewas, di rumah sakit itu juga terdapat enam orang korban bentrokan dari pihak Ikatan Pemuda Karya (IPK).
Lima dari enam anggota IPK lainnya tengah mengalami perawatan lantaran terkena sabetan benda tajam maupun balok kayu serta batu. Dedi, Rudi, Eki (20), Dela (15) dan Riza (17) merupakan korban luka-luka dari pihak organisasi IPK.
Diketahui juga kelompok IPK sempat melintasi Jalan Masjid Raya, Jalan Brigjen Katamso kemudian menuju kawasan Sekip, di mana basis massa IPK berada.
Akan tetapi, seputaran Jalan Thamrin masih mencekam. Di mana warga yang berada di sekitar kantor MPW PP Sumut tidak berani membuka toko mereka, dikarenakan takut menjadi korban sasaran.
Atas kejadian inipun sejumlah TNI dan Polri dikerahkan untuk melakukan pengawasan agar tidak terjadi bentrok susulan dengan melakukan patroli serta penjagaan ketat di inti dan sudut kota Medan.
Berdasarkan informasi dari warga yang nggan mau tulis namanya kru media ini, bentrokan itu berawal dari adanya provokasi ketika salah satu kelompok OKP melintasi kawasan Jalan Thamrin.
Saat berada di lokasi kejadian, rombongan OKP yang melintas tersebut diserang. Hingga akhirnya kendaraan yang mereka gunakan hancur akibat lemparan batu serta hantaman besi.
“ Tadi mereka katanya rombongan OKP dari Medan Timur mau ke pelantikan di Jalan Pelajar Medan Denai. Sampai di Jalan Thamrin, tiba-tiba diserang sama OKP lainnya,” kata warga yang namanya enggan mau ditulis itu.
Pantaua kru media ini, terlihat ratusan personil kepolisian telah turun ke lokasi untuk meredakan bentrokan. Hingga kini, kawasan Jalan Thamrin, Jalan Asia hingga Jalan Sutomo masih diduduki ratusan anggota OKP dengan menenteng berbagai senjata. (Red)
No Responses