LIPUTANSUMUT.COM – Wakil Walikota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Sowa’a Laoly, SE, mendorong Inspektorat untuk memproses dan membongkar aktor dibalik munculnya 22 tenaga honorer siluman pada kantor Satpol-PP Kota Gunungsitoli.
Disampaikannya oleh mantan Ketua DPRD Kota Gunungsitoli itu, saat ditemui wartawan diruangan kerjanya, Senin (22/05) pagi. Menurut Sowa’a Laoly, hingga kini ia masih menunggu laporan hasil pemeriksaan dari Inspektorat Kota Gunungsitoli.
“Seminggu yang lalu, saya sudah perintahkan inspektur, Motani Telaumbanua, untuk memeriksa serta menelusuri atas munculnya 22 tenaga honorer siluman pada kantor Satpol-PP, namun belum ada laporan tindak lanjut sampai sekarang, ujar Sowa’a”.
Walaupun begitu, Sowa’a tetap berharap agar Inspektorat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan dalam minggu ini juga. Dimana akibat polemik tersebut, pembayaran gaji kepada 152 tenaga honorer lain menjadi terkendala.
“Saya telah instruksikan supaya pembayaran gaji 152 tenaga honorer Satpol-PP dilakukan secepatnya. Dan ketika temuan 22 tenaga honorer siluman terbukti, maka saya meminta Walikota memberikan teguran ataupun sanksi tegas terhadap Kasatpol-PP, kata Sowa’a”.
Perlu kita ketahui, setelah kasus 22 tenaga honorer bergulir, belakangan berhembus kabar bahwa Kasatpol-PP Kota Gunungsitoli, Murni Dharma Zebua SH, akan menggelar konfrensi Pers di kantornya yang terletak di Jalan Pancasila, Desa Mudik, Kecamatan Gunungsitoli. (Kris)
Related Posts
Dinkes Sumut Beberkan Kendala Penanganan KLB Malaria di Nisel
Polres Nias Limpahkan Laporan Terhadap Anggota DPRD Sumut ke Polda
Kapolres Nisel Pimpin Sertijab Kabag dan Kapolsek Jajaran
Warga Ulu Moro’o Nias Barat Tewas Tertimpa Pohon
Polres Nias Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 2024
No Responses