Menkumham Hadiri Acara Peresmian Rutan Kelas ll B di Nisel

Menkumham Hadiri Acara Peresmian Rutan Kelas ll B di Nisel

LIPUTANSUMUT.COM – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly bersama Kakanwil Sumut Ibnu Chuldun menghadiri acara peresmian kantor rumah tahanan negara di Desa Nanowa, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan. Kamis, (11/05/2017).

Dalam arahan Yasonna Laoly menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bukanlah sebatas seremonial tapi momen penting.

“Peresmian ini bukan hanya acara seremonial saja, namun sebagai penetapan dan pengukuhan penting. Oleh karena itu, harus diawasi untuk dapat memaksimalkan rumah tahanan ini sebaik baiknya,” pesan Menkumham.

Ia mengatakan bahwa pembangunan rutan ini bersumber dari APBN tahun 2016, “dan berharap kepada pimpinan Karutan untuk menjalin sinergitas dengan pihak Kejaksaan, Kepolisian dan Pengadilan dalam hal menjalankan tindak pidana,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Sumut Ibnu Chuldun mengatakan bahwa sebelumnya rutan ini berada di pulau tello dan sekarang di Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan yang merupakan cabang dari gunungsitoli.

Beliau juga berpesan kepada pihak Pemda yang turut dihadiri oleh Bupati Nias Selatan saat itu, Hilarius Duha beserta rombongan. “Semoga keberadaan Rutan di Kabupaten Nias Selatan dapat meningkatkan efesiensi kinerja Aparat Negara,” ucapnya.

Pantauan liputansumut.com dilokasi, selain Menkumham dan Staf, tampaknya juga Wakil Wali Kota Gunungsitoli hadir dalam acara tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan, Dandim 0213 Nias, Danlanal Nias, Kapolres Nias Selatan, Kejari Nisel, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Nias Selatan, Tokoh masyarakat serta segenap unsur Forkompinda.

Sementara itu, Karutan Teluk Dalam Eben H Depari mengatakan bahwa sangat bersyukur dan berterimakasih atas kehadiran Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di acara peresmian tersebut, “dan itu sebagai tanda mulainya operasi rutan cabang gunungsitoli tello yang saat ini berada di teluk dalam,” ungkapnya.

Karutan Nisel juga berharap agar ada penambahan petugas yang disertai dengan prioritas pembangunan berkelanjutan. “Karena mengingat masih banyak kekurangan seperti mebel dan fasilitas lainnya,” pungkasnya. (Arifman Sarumaha)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan