Kapolda Sumut Silaturahmi ke Kodam l/BB

Kapolda Sumut Silaturahmi ke Kodam l/BB

1490940219565LIPUTANSUMUT.COM – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Dr. Rycko Amelza Dahniel MSi melaksanakan kunjungan silahturahmi ke Kodam I/BB didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Drs. Agus Andrianto, SH, Irwasda Polda Sumut, Seluruh Pejabat Utama Polda Sumut, Kapolrestabes Medan, Kapolres Deli Serdang dan Kapolres Pelabuhan Belawan.

Keberangkatan rombongan dari Rumah Dinas Kapolda Sumut menggunakan Bus, dan setibanya di Mako Kodam I/BB, Kapolda Sumut disambut dengan hormat oleh prajurit TNI Kodam I/BB. Kemudian diterima oleh Pangdam I / BB Mayjend TNI Cucu Soemantri dan para asisten, menuju ruang tamu kodam I /BB.

Pangdam I/BB mengawali perbincangan serta mengatakan bahwa kecolongan dengan kunjungan perwira bintang dua itu dari Polda Sumut, karena sebelumnya sudah merencanakan untuk melaksanakan kunjungan ke Polda Sumut, namun kalah cepat. Dan suanana pertemuan ini penuh kekeluargaan serta keakraban.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Sumut menginformasikan babwa Polda Sumut sudah melaksanakan Rakor 6 Polda wilayah pantai timur yang memiliki panjang pantai 575 Km mulai dari Aceh hingga Kualatungkal Jambi yang rawan terhadap masuknya narkoba, barang-barang illegal, senjata api dan lain-lainnya.

” Karena aparat Polri, bea cukai dan TNI angkatan laut tidak akan mampu untuk menjaga pantai sepanjang itu, dan dibutuhkan dukungan dari TNI, seluruh stake holder dan masyarakat,” ungkap Kapolda Sumut, Irjen Pol Dr. Rycko Amelza Dahniel MSi, Jum’at (31/03/2017) sekira pukul 07.30 Wib dalam pertemuannya dengan Pangdam l/BB Mayjen TNI Cucu Soemantri.

Selain itu, kata Kapoldasu, pada rakor tersebut mengidentifikasi ada 6 issu yang menonjol yakni, masalah narkoba.

” Solusi memberdayakan 3 pilar plus untuk meningkatkan daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba dengan membentuk desa percontohan,” jelasnya.

Selanjutnya muman trafficking, masalah radikalise, ekstrimisme dan intoleransi, patroli bersama, pemberdayaan masyarakat pesisir, dan penyelundupan komoditas dan barang berbahaya.

Sementara itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Soemantri menyambut baik kedatangan Kapolda Sumut bersama rombongan. Dan menanggapi dengan serius masalah desa binaan yang di jadikan pilot project desa menolak narkoba, ” sangat didukung pelaksanaannya dengan melibatkan pihak kampus,” kata Pangdam l/BB.

Selain itu, dibahas bersama Rencana Rakor Polda dan Kodam I/BB, di Rindam Siantar. Pangdam I/BB memerintahkan langsung kepada As Intel untuk mengagendakan kegiatan Rakor pada minggu ke-2 bulan April 2017 mendatang.

” Rakor ini juga direncanakan mengundang Rektor dan pihak usaha yang memanfaatkan pantai Timur Sumatera,” ucapnya.

Pangdam I/BB juga mengucapkan terima kasih, dan siap membantu sepenuhnya Polda Sumut. ” Bukan karena saya anak Polisi dan Kapolda Sumut anaknya TNI, tapi saya mendukung sepenuhnya kegiatan Polda Sumut dalam mengatasi masalah gangguan keamanan yang ada dan pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.

Selanjutnya Pangdam l/BB meminta jika ada prajurit TNI yang nakal dilapangan agar diinformasikan, untuk mendukung kami dalam pembenahan internal.

Saya dengan tulus mendoakan bapak Kapolda Sumut sukses menjadi pemimpin masa depan, karena masih muda, kreatif, cerdas dan beriman. ” Kalian harus bangga memiliki pimpinan yang masih muda, smart dan religius,” sebut Pangdam I/BB.

Kemudian Kapolda Sumut menginformasikan bahwa ada 27 Kapolres jajarannya dan memohon untuk di bantu serta di tegor jika ada hal-hal yang kurang pas. Mendengar perkataan Kapoldasu itu, Pangdam l/BB langsung meresponnya. ” Silahkan Kapolres masuk ke Kodim, Koramil. Kita semua saudara, jangan sampai ada hambatan psikologis karena warna bajunya berbeda,” kata Pangdam l/BB mengakhiri. (Red/k.zega)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan