Kisah Cinta Sehidup Semati

Kisah Cinta Sehidup Semati

LIPUTANSUMUT.COM – Kumpulan Kisah Cinta Sehidup Semati sangat Menyentuh Hati. Demi cinta, ada orang yang rela melakukan apa saja agar mendapatkan cinta sejatinya. Ada pula pasangan yang mengekspresikan rasa cintanya dengan melakukan hal yang dapat membuat pasangannya merasa nyaman dan bahagia.

Banyak juga pasangan yang mengatakan cinta mereka adalah cinta sehidup-semati, akan tetapi itu hanya kiasan dan tidak semua benar-benar melakukannya seperti peribahasa yang berbunyi ‘lain di mulut lain di hati’. Artinya, pasangan tersebut berbicara begitu hanya ingin memberikan rasa senang atau bahagia kepada pasangannya.

Namun ada pula yang benar-benar cinta sehidup semati, dari hidup bersama hingga matipun mereka selalu bersama. Berikut adalah beberapa kisah cinta sehidup-semati pasangan suami istri yang sangat mengharukan.

Kisah Suami Istri Meninggal Bersama setelah 67 Tahun Menikah. Mereka bukanlah orang yang kaya. Mereka hanya orang-orang yang selalu berkomitmen satu sama lain, tidak peduli situasi apa pun.

Begitulah cara Donna Scharton mengingat orang tua tercinta, Floyd dan Violet Hartwig, sebelum mereka meninggal pada tanggal 11 Februari lalu.

Pasangan yang telah menikah selama 67 tahun itu meninggal di rumah mereka dan kejadian ini sama seperti kejadian di film terkenal “Notebook”.

Anggota keluarga Scharton berusaha mendorong tempat tidur mereka berdekatan karena kedua pasangan itu sudah tahu ajalnya sudah dekat.

“ Ibuku kena demensia selama beberapa tahun terakhir dan sekitar liburan kami melihat kesehatannya menurun,” sebut Donna, seperti dilansir ABC News, Rabu (25/02).

Setelah itu Donna mendapat telepon dari dokter yang mengatakan ayahnya kena gagal ginjal dan hanya punya waktu dua minggu untuk hidup.

“Jadi kami memutuskan untuk menempatkan mereka di rumah sakit bersama-sama,” jelasnya.

Hartwigs memiliki sebuah peternakan di Easton, California. Kedua pasangan tersebut bertemu saat di sekolah dasar dan menjalin hubungan pada saat Hartwig pulang dari tugas di Angkatan Laut.

Mereka menikah pada tanggal 16 Agustus 1947 dan memiliki tiga anak. Donna menjelaskan, meskipun kesehatannya memburuk, prioritas utama ayahnya adalah istrinya.

 

“ Ayah ingin ibuku tetap hidup di Dunia,” kata Donna.

Ketika ajal kian dekat, keluarga mereka menempatkan tangan mereka bersama-sama.

“ Ayah saya meninggal sambil memegang tangan ibu. Kami mengatakan kepada ibu bahwa ayah telah pergi dan kini sedang menunggu ibu. Dia meninggal limah kemudian,” terangnya.

Cynthia Letson yang merupakan cucu dari pasangan tersebut mengatakan, dia mengingat kakek-neneknya sebagai orang yang sederhana yang hanya mencintai keluarganya.

“ Saya ingin orang-orang tahu dari cerita ini adalah komitmen ayah saya untuk mencintai keluarganya,” harapnya. Sumber: Dunia Baca dot Com

 

 

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan