MEDAN, LIPUTANSUMUT.COM – Pemerintah Daerah Kota Medan akan melakukan uji coba rekayasa lalulintas di sejumlah ruas jalan yang kerap terjadi kemacetan pada saat jam sibuk atau jam tertentu di sejumlah ruas jalan di kawasan inti kota, uji coba ini dilaksanakan mulai Senin (05/09/2016), uji coba ini dilkukan untuk mengurai kemacetan yang terjadi mengingat pertumbuhan volume lalulintas yang meningkat tidak sebanding dengan kapasitas di ruas jalan tersebut.
Hal ini terungkap saat pelaksanaan rapat terpadu pembahasan perubahan arus di sejumlah ruas jalan di Kota Medan, Jumat (02/09/2016) dibalai Kota Medan, rapat ini dipimpin oleh Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution hadir Wadir Satlantas Poldasu AKBP Marcellino Sampow, Kasatlantas Polresta Medan Kompol Teuku Rizal Moelana, Asisiten Ekbang Ir Qamarul Fatah Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Drs Redward Parapat SH, PT KAI Devire Sumut, SPBU Merak Jingga, serta steakholder lainnya.
Adapun ruas jalan yang akan dilkaukan uji coba rekayasa lalulintas tersebut adalah, Jalan M Yamin antara Jalan Gudang dengan Jalan Putri Hijau kemudian jalan Guru Pantimpus antara Depan Hotel Mariot sanpai simpang Jalan Gudang, selanjutnya Jalan Perdana mulai dari Jalan Mesjid sampai Jalan A Yani, kemudioan jalan Mahkamah mulai Masjid Raya sampai Jalan Pandu pintu perlintasan rel Kreta Api.
Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution mengatakan, dari hasil pertemuan rapat terpadu ini diseputaran jalan M Yamin, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Guru Patimpus, dan Jalan Balai Kota dalam waktu dekat ini akan dilakukan uji coba rekayasa lalulintas, hal ini dilakukan agar diseputaran tersebut bisa memperlancar arus lalulintas yang ada dimana selama ini pada jam-jam sibuk atau jam tertentu selalu terjadi kemacetan.
Menurutnya, uji coba rekayasa lalulintas ini digelar selama dua mingu di muilai hari Seni (05/09/2016) dan dalam dua minggu uji coba ini nanti akan ditetapkan suatu bentuk rekayasa lalin yang final agar jalan tersebut tidak mengalami kemacetan lagi, selain melakukan uji coba rekaya lalulintas ini pemerintah kota juga melakukan perbaikan variable-variabel samping maupun desain geometriknya, semua fasilitas pendukung lalulintas yang ada akan dilakukan perbaikan juga trafig laiht.
“ Kita berharap dengan rekayasa lalulintas ini nantinya dapat memgurangi kemacetan dan arus laluintas menjadi lancar, selain itu juga saya minta kepada Dishub untuk menindak tegas kenderaan yang parkir berlapis, saya tidak mau lagi melihat kenderaan yang parkir berlapis dan kendaraan yang parkir sembarangan,“ tegas Wakil Walikota Medan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Drs Redward Parapat SH mengatakan, ada beberapa ruas jalan yang diuji cobakan yakni Jalan M Yamin antara jalan Gudang dengan Jalan Putri Hijau, kemudian Jalan Guru Patimpus antara depan JW Mariot dengan simpang Jalan Gudang, di ruas jalan tersebut selalu terjadi kemacetan pada jam-jam tertentu, jadi ada dua skenario yang akan dilakukan yakni akan dilakukan penutupan arus pada jam tertentu, kemudia akan mencoba menutup total dan akan mengembalikan kepada arus semula.
Selain itu, di Jalan Perdana mulai dari Jalan Mesjid sampai Jalan A Yani, untuk sementara mulai dari Lonsum ke Jalan Hindu ditutup sementara, kemudian Jalan Mahkamah mulai dari Masjid Raya yang sering terjadi cros di Jalan Pandu perlintasan rel Kreta Api, jadi mulai dari Masjid Raya menuju Jalan Pandu dilarang.
“ Kita berharap dengan uji coba ini nanita dapat memperlancar arus lalulintas yang selam ini di sejumlah kawasan tersebut selalau terjadi kemacetan pada jam tertentu, selain itu juga akan dilakukan penertiban yang ada di Jalan Pandu, kita akan tindak tegas denagn melakukan penggembosan dan mengunci kenederaan yang melanggar larangan patkir sesuai dengan Perda nomor 9/2016 tentang penyelenggaraan lalulintas dan angkutan jalan di Kota Medan,“ tegas Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan mengakhiri. (red/z)
No Responses