NIAS UTARA, LIPUTANSUMUT.COM – Pembangunan Sarana Air bersih di Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara-Sumut yang dananya bersumber dari APBN TA. 2016 sebesar Rp. 10 Miliar, diduga Sarat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Pantauan kru media ini di lokasi kegiatan, ada sejumlah dugaan penyelewengan yang sengaja dilakukan oleh kontraktor untuk mendapatkan keuntungan dari proyek tersebut.
Salah satu temuan di lapangan adalah perubahan lokasi pertapakan Sarana Air bersih. Seperti lokasi Penampungan Air yang telah di tentukan dari awal survei oleh kementrian, dan sekarang pelaksanaan di lapangan telah mengubah lokasi tersebut untuk kepentingan pribadi rekanan. Sehingga bisa berakibat fatal ke depan bahwa Sarana Air Bersih ini tidak bermanfaat.
Saat dikonfirmasi hal ini kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Nias Utara bermarga Purba menyebutkan, perubahan lokasi penampungan Air yang sudah di tentukan dari awal oleh Kementrian adalah petunjuk salah satu anggota DPRD Kabupaten Nias Utara kepada pelaksana di lapangan dengan berbagai alasan.
Atas perubahan lokasi pembangunan Sarana Air Bersih itu, Purba menyarankan agar masyarakat yang merasa di rugikan, menyurati kementrian dan mempertanyakan perubahan lokasi tersebut.
” Karena pada awalnya, masyarakat telah menyerahkan hibah sebagai syarat pembanguanan Sarana Air Bersih kepada Pemerintah Nias Utara yang saat itu Bupatinya adalah Edward Zega yang di minta langsung oleh kementrian. Dan seandainya hibah tersebut tidak ada, maka tidak ada pembangunan Air Bersih itu di Nias Utara. Jadi seharusnya lokasi tersebut tidak boleh di pindahkan,” tandas Purba. ( Yason harefa )
Related Posts

Kasasi Ditolak, Tiga Eksekutor Pembakaran Rumah dan Pembunuh Wartawan di Karo Dihukum Seumur Hidup

DPD RI Minta Pemda Sinergi dan Dukung Tugas BPKP Selamatkan Uang Negara

Komisi III DPR RI Anjurkan Polda Sumut Sebagai Polda Percontohan Dalam Penindakan Narkoba

Irjen Dadang Jabat Kapolda Maluku dan Kombes Gidion Dipromosikan Wakapolda Sultra

Kodim 0212/Tapsel Musnahkan 3 Hektar Lahan Ganja

No Responses