Bupati Nias Utara: Daerah Yang Belum Tersentuh Pembangunan Harus Diutamakan

NIAS UTARA, LIPUTANSUMUT.COM – Bupati Nias Utara, M. Ingati Nazara, A.Md menyampaikan dalam sambutannya yang cukup menyadari bahwa kemenagan atau jabatan yang di embannya sebagai Bupati Nias Utara pada Pilkada serentak tahun 2015 yang lalu, bukan kekuatannya sendiri akan tetapi, melainkan dukungan dari semua pihak. Mulai dari pihak TIM Sukses, Partai pengusung, dan juga masyarakat se-Kabupaten Nias Utara. Sehingga dukungan doa Bapak/Ibu dapat terkabulkan kepada tuhan yang maha kuasa dan kita semua dapat bertemu pada hari ini.

Hal ini disampaikan M. Ingati Nazara pada saat Pemkab Nias Utara menggelar doa syukuran di Pondopo Bupati Nias Utara, Jumat (22/07/2016) terkait pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara, M. Ingati Nazara, A.Md dan Haogosochi Hulu, SE, MM dikantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya, sesuai dengan yang di sampaikan oleh Ketua Panitia pelaksanaan syukuran bahwa semuanya apa yang kita terima dalam dunia ini, harus kita bersyukur.

Dia mengatakan, walaupun kami telah bekerja memimpin Kabupaten Nias Utara kurang lebih tiga bulan sampai hari ini, namun sampai saat ini tuhan terus memberikan kesehatan kepada kami dan kepada kita semua.

Selain itu, Bupati Nias Utara juga menyampaikan program yang akan di laksanakan kedepan yakni, sarana parsarana harus di utamakan ke daerah yang masih belum tersentuh pembangunan atau yang tidak dapat dilalui kendaraan sampai detik ini. Salah satu Kecamatan yang harus diutamakan Infranstrukturnya adalah di Kecamatan Tugalaoyo dan juga di Kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Nias Utara.

” Kita berharap, agar semua pihak dapat mendukung dan mengawasi supaya program Pemerintahan Kabupaten Nias Utara kedepan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Pantauan liputansumut.com dilokasi, dalam acara syukuran tersebut di beberapa kata sambutan menyampaikan agar kepemimpinan Bupati Nias Utara, M. Ingati Nazara dan Wakil Bupati Nias Utara, Haogosokhi Hulu benar-benar membawa perubahan di tengah-tengah masyarakat demi mewujudkan harapan masyarakat Kabupaten Nias Utara dimasa yang akan datang, dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat, berdaya saing, beriman dan berbudaya. Hal ini sesuai dengan VISI dan MISI pada saat pilkada tahun 2015 yang lalu, dan janji-janji politik kepada masyarakat agar janji itu menjadi penguatan kepada semua pihak supaya semuanya itu bukan hanya sekedar mimpi tetapi agar menjadi kenyataan di tengah-tengah masyarakat. Pernyataan ini di sampaikan oleh beberapa elemen masyarakat baik dari yang mewakili para undangan maupun pihak DPRD Kabupaten Nias Utara yang di wakili oleh Hisikia Harefa.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Nias Utara, Haogosokhi Hulu menyampaikan bahwa perjalanan yang cukup luar biasa untuk mencapai sesuatu dan bukan sekedar tantangan. Namun demikian dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, maka kami yang telah di berikan kepercayaan untuk memimpin Kabupaten Nias Utara selama lima tahun kedepan, sehingga kami dapat berdiri di atas pagung ini.

” Kemenangan ini, bukan karena kekuatan kami. Akan tetapi karena dukungan dari Bapak/Ibu. Dalam kesempatan ini kami sangat berterimakasih atas dukungan dan doa yang telah bekerja keras, dan mari kita saling bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Nias Utara yang kita cintai ini bersama,” ajak Haogosokhi Hulu.

Sementara Pdt. Beni Gulo, S.Th menyampaikan dalam Khotbahnya yang cukup menyentuh kepada semua pihak melalui ilustrasinya bahwa salah satu Raja di Amerika Serikat naik di salah satu pohon karena dukungan bawahannya. Sehingga si Raja dapat sampai ke puncak pohon tersebut. Setelah sampai keatas pohon, beberapa waktu Raja tidak mau lagi melihat kebawah atau lupa kepada masyarakat. Sehingga si Raja itu sulit untuk turun kebawah pohon tersebut kembali.

” Dalam Artinya ilustrasi ini, seorang pimpinan jangan pernah lupa kepada bawahannya atau kepada masyarakat. Karena jabatan itu hanya sementara apa bila sampai pada batas waktunya, maka Bapak Ibu kembali seperti masyarakat biasa,” ungkap Pdt. Beni Gulo mengakhiri. (FZ)

Related Posts