NIAS UTARA, LIPUTANSUMUT.COM – Gawat, marak laut Pelabuhan Afulu, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara-Sumut telan manusia 4 orang yang hendak memancing di pantai tersebut.
Hal ini dialami oleh Mohamad Faisal Zebua (47), warga kelurahan saombo Kota Gunungsitoli, Akun Kaiman Zebua (47), warga kelurahan ilir Kota Gunungsitoli, Sharmat Halawa (36), warga kelurahan saombo Kota Gunungsitoli, dan Salim Baeha (36 ), warga kelurahan saombo Kota Gunungsitoli.
Menurut keterangan pihak keluarga korban dilokasi kejadian bahwa sesuai dengan pengetahuan mereka, para korban pada hari minggu tanggal (17/07/2016), pagi sekira pukul 06.00 wib, korban berangkat dari rumah bertujuan untuk memancing ke daerah Kecamatan Afulu Kabupaten Nias Utara dan sekaligus membawa perahu viber.
Selain itu, beberapa warga Kecamatan Afulu mengatakan bahwa para korban tiba di pelabuhan Afulu sekira pukul 08.00 wib, sebanyak 7 orang dan menengedari 2 unit Mobil L.300 yang bermuatan perahu dan viber.
” Mereka setelah tiba langsung melakukan reaksinya sesuai dengan rencana. Namun, saat itu mereka mengajak salah satu warga Afulu Bapak Ama Dafid Daeli untuk menemani mereka,” ungkap warga Kecamatan Afulu yang ada di pinggiran pelabuhan.
Warga menjelaskan, mereka dari pelabuha Afulu menuju pulau wunga sebanyak 8 orang masing-masing 4 orang persatu perahu dan juga Viber yang di bawa mereka dari Gunungsitoli.
Sementara keterangan dari pihak keluarga korban yang di peroleh krun media ini menyebutkan bahwa yang berangkat dari rumah hanya 4 orang dan 3 orang lagi teman mereka kami tidak mengetahuinya.
” Kami tidak mangetahuinya teman mereka itu, mungkin mereka sudah janjian. Namun setelah salah seorang teman mereka yang pulang ke Gunungsitoli atas nama Gadang dan langsung melaporkan kepihak Pos SAR Nias sekitar pukul 22.00 wib malam. Dari situlah kami mengetahui ke 4 orang itu masih tinggal di tengah lautan,” jelas keluarga korban kepada wartawan.
Keluarga korban menyebutkan, dari keterangan Bapak Gadang mereka telah bersama dengan pihak yang 4 orang, namun berbeda parahu.
” Karena cuaca kurang mendukung pada saat itu,” terang keluarga korban meniru ucapan Gadang.
Selanjutnya di tengah perjalanan menuju pelabuhan Afulu Bpk Dafid Daeli menghubugi nomor HP Bpk Mohamad Faisal Zebua, namun tidak aktif sekitar pukul 14 .00 wib sore. Sehingga sampai di pelabuhan Afulu sekitar pukul 15.00 wib sore kembali Pak Dafid dan teman-teman yang lain menghubugi Pak Faisal, namun tetap juga tidak aktif hpnya.
” Sejak itulah yang 4 orang lagi dari tanggal 17-18 tidak tau keberadaan mereka,” ungkap keluarga korban.
Kemudian pada pagi hari senin (18/07/2016) Tim SAR dari Gunungsitoli bersamaan dengan TIM BPBD Kabupaten Nias Utara langsung melakukan pencarian mulai pukul 09.00 wib dari pelabuha Afulu menyisir kearah pulau wunga. Namun, tidak berhasil ditemukan akibat gelombang laut yang mencapai 7meter sehingga Tim SAR dari Gunungsitoli kembali ke pelabuhan Afulu dan sampai saat ini belum di ketahui keberadaan Korban.
Keluarga berharap, agar korban selamat dan secepatnya ditemukan mereka. (FZ)
No Responses