Kutalimbaru, liputansumut.com – Budidaya buah Naga telah menjadi salah satu primadona bagi para petani di Indonesia. Karena komoditas ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan budidayanya cukup mudah dan produksinya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal tetapi hasil dapat diekspor keluar negeri.
Hal ini dikatakan Babinsa Koramil 02 Kutalimbaru di sela-sela pelaksanaan gotong royong pembuatan tiang penyangga untuk penanaman buah naga di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, saptu (25/06/2016).
Fungsi tiang ini adalah sebagai alat penopang agar tanaman buah naga tidak mudah roboh. Dengan sendirinya, akar pohon buah naga akan mililit tiang saat tumbuh besar.
” Gunakan tiang dari besi dengan diameter sekitar 8 hingga 10 cm. Pastikan pemasangannya tepat agar tidak mudah goyah. Bila perlu berikan kaki-kaki yang membuat tiang ini kuat dan kokoh untuk menopang akar tanaman buah naga,” jelas Babinsa Koramil 02 Kutalimbaru. (K.zega)
Related Posts
Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Polda Sumut Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
Gubsu Dukung Babi Panggang Karo Dipromosikan ke Korea
Sambut HUT ke-10 Pusat Pasar Induk Lau Cih, Pengelola Bagikan 90 Paket Sembako Kepada Anak Yatim dan PHL
DPC Grib Jaya Kota Medan Bagikan 500 Nasi Kotak Kepada Masyarakat
Tepung Tawari Calon Jamaah Haji, Rico Waas Mohon Doa Terbaik Untuk Kota Medan
No Responses