Medan, Liputan Sumut – Fernando (13) yang duduk di Kelas 7 SMP Brigjen Katamso, Jalan T.B.Simatupang Kec. Medan Sunggal melaporkan Guru BP ke Mapolsek Sunggal. Senin, (16/11/201%) sore.
Pasalnya Pernando anak Ke tiga dari Tiga bersaudara yang duduk di Kelas 7 itu di datangi oleh guru Bp R. karena fernando tidak memangkas rambutnya yang masih panjang, akibatnya, rambut f di potong oleh Guru BP tersebut.
Saat di potong oleh Guru BP ,F disuruh membuang guntingan rambutnya, namun F menolak untuk membuang rambut tersebut, karena Guru BP tersebut Kesal ,R memanggil Guru BP 1.L.R Spd. kemudian marah -marah dan langsung menampar F hingga mengalami luka lembam di bagian pipi sebelah kiri.
” Aku disuruh pangkas Om. tapi aku pangkas tidak pendek, karena terlihat masih panjang. jadi datang guru BP 2, rambutku di potongnya om. Setelah itu, aku disuruh buang rambut yang di gunting itu, aku tidak mau. setelah itu datang ibu LR langsung marah-marah memukul dan menampar aku,” ucap fernando di Mako Polsek Sunggal yang di dampingi orang tuanya.
Lanjutnya nando menjelaskan, setelah datang orang tuaku, “malah aku di pecat di keluarkan dari sekolah,” tandasnya.
Sementara itu, Ason (45) orang tua korban yang mendampingi anaknya membuat laporan di Polsek Sunggal mengatakan, kami selaku orang tua keberatan atas sikap guru yang menampar dan memukuli anak saya serta memecat anak saya dari sekolah tersebut.
” Kalau anak suka ribut dan nakal, itu kan hal yang wajar, kenapa main pecat -pecat gitu,” ucap ason sambil menunjukkan surat pemecatan dengan NO.053/PNBK-1/SMP/11/2015. yang di tandatangani oleh Kepala Sekolah Warta. M.Lubis dengan ketentuan 1. Melawan Guru dan ke 2.Tidak mematuhi peraturan sekolah. (Tim)
Related Posts

Kasasi Ditolak, Tiga Eksekutor Pembakaran Rumah dan Pembunuh Wartawan di Karo Dihukum Seumur Hidup

DPD RI Minta Pemda Sinergi dan Dukung Tugas BPKP Selamatkan Uang Negara

Terima Audiensi PTPN IV, Wali Kota Medan Bahas Program CSR

Pemko Medan Kaji Rencana Penurunan Tarif Parkir

Jawab Pandangan Fraksi DPRD Medan, Rico Waas Tegaskan Komitmen Pembangunan dan Pelayanan Publik

No Responses