Medan Baru, liputansumut.com – Dua orang anggota Security SPBU Jalan Patimura Medan, tepatnya didepan Wisma Sudirman dikeroyok oleh 20 orang pekerja Penggali Makam akibat melarang mencuci kaki digalon minyak SPBU. Kamis, (02/06/2016) sekira pukul 12.00 Wib.
Informasi yang diperoleh dilokasi kejadian menyebutkan, kasus ini berawal ketika 3 orang penggali makam hendak mencuci kaki yang terkena lumpur. Setelah melakukan penggalian pemakaman yang tidak jauh dari lokasi galon minyak SPBU tersebut, lalu seorang security penjaga SPBU datang menghampiri ketiganya dan mengatakan tidak ada air ditempat yang dijaganya tersebut. Sehingga penggali makam tersinggung dan mendatangi securiti serta terjadi perkelahian.
Petugas Securyti pun langsung menangkap penggali makam tersebut dengan menggunakan Borgol. Namun, salah satu kawan dari penggali makam tersebut lari untuk memanggil kawan-kawannya. Beberapa menit kemudian, datang 5 orang kawan/rekan dari penggali makam tersebut mendatangi SPBU sambil membawa batu, bambu serta sajam untuk mencari petugas Security yang telah menahan rekannya itu. Tiba-tiba 20 orang yang juga rekan dari penggali kubur datang kelokasi sehingga terjadi penggeroyokan/perkelahian.
Akibat peristiwa itu, 2 orang anggota Security bernama Frangky (28) mengalami luka koyak dibagian kepala dan Yakub Sihombing (22) mengalami luka di bagian pinggang belakang.
Selanjutnya, kedua anggota Security tersebut mendatangi Polsek Medan Baru untuk membuat laporan pengaduan.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic SH SIK MH membenarkan kejadian tersebut dan korban sedang membuat laporan pengaduannya. ” Kedua korban sudah membuat laporan pengaduan, dan kasus ini masih kita proses,” jelas Bonic. (Red/DS)
Related Posts

Dua Pelaku Pencurian Ditangkap Polsek Medan Timur

Dalam Kurun 2 Bulan, Poldasu Tangkap 149 Penyalahgunaan Narkoba

25 Kali Beraksi, Residivis Curanmor Ini Ditembak Polisi

Hantam Kepala Pakai Batu, Korban Minta Polisi Segera Tangkap Para Pelaku

Kantor Pelindo Belawan di Geledah Kejatisu, Sita Dokumen Korupsi Rp 135 Milliar

No Responses