Pemkab Nias Utara Gelar Kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti IBI-KB Kesehatan

Pemkab Nias Utara Gelar Kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti IBI-KB Kesehatan

Nias Utara, LS – Pemerintah Kabupaten Nias Utara melaksanakan kegiatan pencanangan bulan bhakti IBI-KB-Kesehatan di Halaman Kantor Camat Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, dan di sambut dengan pengalungan bunga serta penyampaian sekapur sirih dari Siswa SMKN 1 Sitolu Ori.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Nias Utara, Wakil Wakil Ketua DPRD beserta anggota DPRD Nias Utara, Staf Ahli Bupati Nias Utara, Kepala SKPD, Camat se-Kabupaten Nias Utara, Ketua TP.PKK Nias Utara, Ketua dan Pengurus PC IBI Kabupaten Nias Utara, Kepala Klinik KB/Bidan se-Kabupaten Nias Utara, Ketua dan pengurus Forum Anak Kecamatan Sitolu Ori, PLKB Nias Utara dan seluruh lapisan masyarakat yang mengikuti kegiatan pencanangan IBI-KB-Kesehatan, Jum’at (29/05/2016).

Kepala Badan KB’P3A Kabupaten Nias Utara, Yafeti Nazara, S.Kep, M.Kep, NSpM melaporkan kegiatan ini dilakukan mulai dari pusat, Provinsi hingga ke daerah-daerah.

Dimana Kabupaten Nias Utara jumlah Kepala Keluarga tercatat 30946 KK, diantaranya terdapat 20280 pasangan usia subur dan 9419 orang telah ikut peserta KB dengan presentase 46,47% bila dilihat dari presentase ini sangat kurang kepesertaan masyarakat Nias Utara di bidang akseptor dan hal ini berdampak karena tidak terkendalinya keadaan penduduk.

” Hal ini kita bisa lihat 10-20 tahun kedepan yang akan datang dan angkat kelahiran didalam keluarga sampai sekarang terdapat sekitar 4-5 orang anak, sehingga hal ini berdampak dan mempengaruhi keluarga miskin dan tanggungan dikeluarga semakin banyak,” jelas Yafeti Nazara.

Yafeti Nazara menyampaikan, sesuai dengan pencanangan IBI-KB-Kesehatan tahun ini mengangkat tema“ IB mempercepat pencapaian keluarga sejahtera melalui pelayanan metode kontrasepsi jangka panjang (KB MKJP).

Selanjutnya dia menyebutkan, mengikuti akseptor pada hari ini ada 90-orang. Disamping itu, tenaga PLKB yang ada di Nias Utara ada sebanyak 45 Orang dan telah di bagi keseluruh Kecamatan dan Klinik yang ada di Nias Utara, dan berharap partisipasi masyarakat di Kiabupaten Nias Utara dapat meningkat dalam mengikuti program pemerintah agar bisa mendongkrat ketertinggalan kita sehingga kita bisa mengendalikan penduduk dimasa yang akan datang.

Sementara itu, Ketua PC. IBI Kabupaten Nias Utara Rosana Polungan mengatakan, pencanangan IBI-KB-Kesehatan ini merupakan kegiatan dari pusat sampai ke daerah dan bekerjasama dengan bidan dalam pencapaian KB di tingkat Nasional maupun Provinsi sehingga dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kematian ibu.

Disamping itu juga sesuai dengan tema “ IBI mempercepat pencapaian keluarga sejahtera pelayanan metode kontrasepsi jangka panjang (KB MKJP)” dan dilanjutkan dengan puncak perayaan pada tanggal 24 Juni 2016 yang akan datang yang mengangkat tema “ penguatan peran bidan dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga untuk mendukung SDJS”.

” Selain kegiatan ini organisasi IBI juga dapat terwujudkan dengan nyata peran sebagai linit terdepan untuk melaksnakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya pelayanan KB kepada seluruh masyarakat Kabupaten Nias Utara,” katanya.

Drs. Fonaha Zega mewakili tokoh masyarakat menyambut dengan baik kegiatan pencanangan IBI-KB-Kesehatan yang dilaksanakan itu.” Sehingga dapat menurunkan angka kelahiran yang terus berkembang dan didisi lain belum tentu apakah 2 anak sudah sejahtera begitu juga 10 anak belum tentu menderita dan juga banyak anak banyak rejeki tapi hal ini tergantung kepada orang tua bagaimana mengatur hidup serta memenuhi kebutuhan keluarga dan proses kelahiran harus juga diperhatikan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Sitolu Ori, Aluisokhi Zai S.Pd menyambut kegiatan tersebut dengan baik dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara khususnya kepada Kantor KB menghunjuk Kecamatan Sitolu Ori sebagai tempat penyelenggaran pencanangan IBI-KB-Kesehatan tahun anggaran 2016 ini.

Aluisokhi juga melaporkan jumlah penduduk Kecamaatan Sitolu Ori. ” Keadaan jumlah penduduk sampai bulan Maret 2016 sebanyak 12.362 jiwa dan diataranya ada 6 Desa dan fasilitas pendidikan mulai dari pendidikan SDN 13 buah sekolah, SMPN 3 buah, SMPS 1 buah,  1 buah SMKS, 1 SMAS, dan tahun ini ada penerimaan siswa baru SMAN 1 Sitolu Ori tahun pelajaran 2016/2017 yang izin operasionalnya sudah dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan,” paparnya.

Wakil ketua DPRD Kabupaten Nias Utara, Fatizaro Hulu, SE, MM menyampaikan dalam acara tersebut,” Kami dari pihak Legislatif Kabupaten Nias Utara mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan Pemerintah Kabupaten Nias Utara ini untuk pelaksanaan bulan bhakti IBI-KB-Kesehatan dan kiranya dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama, dimana kegiatan program KB yang sangat bagus ini, merupakan program dari Pemerintah pusat yang sampai ke daerah,” ujarnya.

Bupati Nias Utara, Marselinus Ingati Nazara A.Md mengungkapkan, pencanangan bulan bhakti sosial IBI-KB-Kesehatan ini merupakan upaya untuk mencapai visi BKKBN, yakni mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas sesuai dengan tema “IBI mempercepat pencapaian keluarga sejahtera pelayanan metode kontrasepsi jangka panjang (KB MKJP)”.

” Suksesnya pelayanan bulan bhakti IBI-KB-Kesehatan tahun 2016 tidak terlepas dari tanggungjawab kita bersama,” katanya.

Ingati Nazara juga meminta dukungan dari Kepala Desa, Camat, Dinas Kesehatan, IBI, Ketua TP PKK Kabupaten dan Kecamatan, Tokoh agama, tokoh masyarakat, PLKB dan seluruh lapisan masyarakat kebersamaan kita yang kuat untuk mampu menyukseskan program KB Nasional khususnya di Kabupaten Nias Utara yang kita cintai ini.

” Bila penduduk tidak berkualitas, maka ini menjadi bencana kemiskinan sehingga menjadi beban keluarga dan pemerintah, untuk itu saya menganjurkan dua anak cukup agar orangtua mampu memelihara, mendidik dan membahagiakan anaknya sehingga anak yang dilahirkan itu menjadi anak yang berguna dan berkualitas,” katanya.

Dijeleskannya, karena hanya dengan generasi yang berkualitas kita bisa maju dan sejahtera.

” Kepada para pasangan usia subur saya menghimbau jangan takut ber KB, ayo ikut KB, dua anak cukup, laki-laki perempuan sama saja,” pesan mantan anggota DPRD Kabupaten Nias Utara itu. (FZ)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan