Sumut, LS – Di Aula Kelapa Sawit kantor direksi PTPN III Medan pada tanggal 29 April 2016 telah dilaksanakan acara serah terima jabatan Direktur Utama PTPN III Holding dari Bagas Angkasa kepada Elia Massa Manik.
Hadir dalam acara tersebut Komisaris Utama, Joefly Bachroeni dan seluruh anggota komisaris, jajaran Direksi PTPN III, Direktur Utama PTPN II, Batara Moeda Nasution dan Dirut PTPN IV Erwin Nasution, kepala bagian, distrik manajer dan manajer PTPN III beserta istri.
Dalam sambutan Bagas Angkasa menyampaikan dan yang terakhir kali di PTPN III mengatakan bahwa dia di tugaskan Kementerian BUMN paling lama di PTPN III sebagai direksi yaitu empat tahun satu bulan. Ia mohon maaf atas segala khilaf dan berterima kasih kepada komisaris atas bimbingan dan arahan selama menjabat sebagai direktur utama. Bagas mengakui, kalau masa terberat ia memimpin mulau pada tanggal 02 Oktober tahun 2014 saat launching holding PTPN III dari Kementerian BUMN, namun ia optimis mengharapkan proses pembentukan dan kerja perusahaan holding di PTPN lll.” Sehingga dapat diselesaikan oleh direktur utama yang baru lebih baik,” ungkap Bagas Angkasa.
Direktur Utama PTPN III Holding yang baru Elia Massa Manik memberikan pandangannya dalam tiga hal utama yaitu speed dalam menyelesaikan masalah terutama menyangkut cost sehingga tidak mengalami kerugian, knowledge yang membuat pengelolaan berjalan dinamis dan nyali agar bisa memutuskan setiap kebijakan yang membawa dampak positif dan signifikan bagi perusahaan.
Elia Massa Manik berharap, dalam globalisasi, speed tersebut adalah mereformasi diri, mengejar up stream dan middle stream, sehingga down stream bisa dicapai dengan kemampuan yang mendorong highest value added sehingga lebih branded goods.
Dia pun berkata, secara finansial perbankan nasional akan mendukung program di PTPN lll, karena misi bersama yaitu membangun BUMN dengan cepat.
Elia Massa Manik mengungkapkan, kebahagiaannya berada ditengah keluarga besar PTPN lll. Karena baginya bekerja di sektor agribisnis merupakan tantangan baru, dimana sebelumnya ia bekerja di sektor privat.
” PTPN adalah dunia industri ketujuh yang dipercayakan pemerintah kepadanya untuk ditangani,” jelas Elia.
Elia mengajak kepada seluruh jajaran manajemen untuk lebih banyak mengkoreksi diri.
Sementara Joefly Bachroeni, Komisaris Utama mengharapkan direktur utama yang baru agar bersama-sama membangun PTPN lll dan mengingatkan semua pihak karena harga komoditas sawit dan karet yang belum membaik, sense of crisis dan sense of belonging.
” Karyawan juga harus ditingkatkan sebab honeymoon is over,” katanya. (GS)
Related Posts
Agustinus Zega Resmi Dilantik Anggota DPRD Sumut
DPRD Medan Minta Pihak Sekolah Tiadakan Biaya Tambahan yang Beratkan Orang Tua Siswa
PT KAL Tak Punya Izin IPAL, Dewan : Hentikan Operasional
DPRD Harap Pemko Fokus Selesaikan Permasalahan di Medan Utara
Komisi IV DPRD Medan Apresiasi Gercep Dishub Perbaiki LPJU
No Responses