Medan, LS – Polresta Medan dan Polsek Medan Timur kembali melakukan penyisiran dikawasan Jalan Mesjid Taufiq Medan Perjuangan setelah ditangkap dua orang yang merupakan pengedar dan pengguna narkoba, Jumat (29/04/2016) sore.
Pantauan liputansumut.com dilokasi petugas yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dan Kapolsek Medan Timur, Kompol Bernard Malau melakukan penyisiran di sejumlah rumah yang diduga sebagai tempat peredaran dan penggunaan narkoba.
Selain melakukan pemeriksaan sejumlah rumah, petugas juga melakukan penyisiran ditempat-tempat yang biasanya diduduki oleh para pengguna narkoba serta membongkar paksa sebuah rumah dalam keadaan terkunci dan tidak ada berpenghuninya.
Dari hasil penyisaran itu, petugas menemukan sejumlah alat hisap sabu, plastik klip kecil dan beberapa gram ganja yang belum sempat dipakai. Akan tetapi, dalam penyisaran itu, sejumlah petugas tidak ada mengamankan seorang pun pengedar maupun pemakai narkoba.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kapolsek Medan Timur, Kompol Bernard Malau mengatakan, penyisiran ini merupakan pengembangan kasus atas tertembaknya seorang terduga pengedar narkoba saat petugas Polsek Medan Timur melakukan penggerebekan.
” Lokasi ini merupakan rawan peredaran narkoba, jadi kita gabung dengan Sat Narkoba Polresta Medan dibantu Sat Sabhara dan Polsek Medan Timur untuk melakukan penyisiran,” terang Mardiaz.
Menurutnya, penyisiran yang dilakukan kali ini, diduga telah bocor sehingga para pengedar dan pemakai narkoba tidak ada yang diamankan.
Mardiaz menyebutkan, direncanakan akan mendirikan pos anti narkoba dikawasan Jalan Mesjid Taufiq Medan ini untuk mempersimpit ruang gerak para pengedar narkoba dan kita juga akan buat pos yang akan ditempati petugas kepolisian.
” Jadi bila ada yang mencurigakan langsung kita lakukan penggeledahan supaya kampung ini bersih dari narkoba,” tegasnya. (red/ds)
No Responses