Walikota Medan Ikut Lomba Masak Nasi Goreng

Walikota Medan Ikut Lomba Masak Nasi Goreng

Medan, LS – Meski  jadwal sangat padat dan beban kerja cukup berat namun Walikota Medan, Drs  H T Dzulmi Eldin S MSi  masih meluangkan waktunya sejenak untuk menghadiri  peringatan Hari Kartini ke-137 yang diselenggarakan  Tim Penggerak (TP) PKK Kota Medan di Gedung Serba Guna PKK Kota Medan Jalan Rotan, Rabu (27/04/2016). Bahkan, Eldin menyempatkan diri ikut lomba masak nasi goreng bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, pimpinan SKPD dan camat se-Kota Medan.

Ternyata Wali Kota tidak hanya mumpuni memimpin Kota Medan, ayah tiga anak ini rupanya piawai juga memasak nasi goreng. Layaknya seorang koki profesional, Wali Kota didampingi istri tercinta yang juga  Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin dengan terampil meracik seluruh bahan untuk memasak nasi goreng. Setelah itu seluruh bahan diaduk dan diolah dalam kuali sehingga menjadi nasi goreng lezat yang siap santap.

Unsur FKPD, pimpinan SKPD dan para camat pun tidak mau kalah. Mereka pun berpacu dengan waktu untuk memasak nasi goreng. Meski memasak nasi goreng terbilang sangat gampang namun wajah mereka umumnya memancarkan rona tegang, sebab mereka berupaya menghasilkan nasi goreng yang terlezat. Apalagi aplaus dan tepuk tangan dari pengunjung silih berganti  terdengar sebagai bentuk dukungan, sehingga membuat mereka grogi dan semakin tegang.

Peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan TP PKK Kota Medan ini berlangsung sederhana namun sangat meriah. Selain mengadakan lomba masak nasi goreng, TP PKK juga menggelar fashion show dengan mengusung  konsep pakaian kebaya. Fashion showini diikuti istri seluruh pimpinan SKPD serta camat, mereka pun berlenggak-lenggok di atas catwalk layaknya seorang model profesional  yang sedang action.

Sebelum lomba masak nasi goreng dan fashion show digelar, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi ketika memberikan sambutan mengatakan, peringatan yang dilakukan ini bukan sekedar bergembira bersama, tetapi juga harus memahami lebih jauh keteladanan dari seorang Kartini, guna meneruskan emansipasi wanita dan partisipasi perempuan lebih besar lagi dalam pembangunan kota pada masa yang akan datang.

Diakui Wali Kota, keinginan dan cita-cita luhur Kartini sampai saat ini belum sepenuhnya terwujud, sebab ada juga hambatan-hambatan budaya dalam sebahagian masyarakat, yang tidak sadar masih memposisikan wanita tidak sama dengan laki-laki.

“ Untuk itulah melalui peringatan Hari Kartini ini, mari kita lanjutkan perjuangan Kartini. Kita wujudkan cita-cita luhurnya yang saat ini kita populerkan dengan program responsive gender,” ucap Walikota Medan.

Usaha meningkatkan partisipasi wanita dalam semua bidang bilang Wali Kota,tentunya harus terus didorong lebih besar lagi pada masa yang akan datang, sehingga tidak ada lagi hambatan berarti bagi wanita untuk melakukan seperti apa yang dilakukan laki-laki. Kuncinya tentunya adalah wanita harus bisa mendapatkan pendidiklan yang cukup.

“ Mari kita dorong terus agar para orang tua memperlakukan pendidikan bagi anak-anaknya sama kesempatannya antara anak wanita dan laki-laki namun tanpa harus menghilangkan kodratnya sebagai wanita. Saya yakin, pembangunan Kota Medan membutuhkan semakin banyak partisipasi perempuan. Apalagi seperti kata bijak, wanita adalah tiang negara. Artinya, wanita juga cerminan kemajuan bangsa,” ungkapnya.

Selanjutnya menyangkut perlombaaan nasi goreng yang dilakukan, menurut Wali Kota implementasi yang diharapkan melalui kegiatan ini timbulnya rasa kebersamaan dan saling memahami, sehingga terbentuk keluarga yang harmonis. Karenanya, Wali Kota sangat mendukung kegiatan itu sekaligus mengikutinya.

Sementara itu Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin berpesan agar kaum perempuan perlu mencontoh semangat Kartini. Apalagi saat ini kaum perempuan dituntut keikutsertaannya dalam mensukseskan pembangunan nasional. Meski demikian tidak mengurangi perannya dalam membina keluarga.

“ Justru kaum perempuan harus lebih arif dan bijaksana dalam menempatkan fungsinya sebagai ibu rumah tangga. Karena itu mari sama-sama kita berikan semangat dan dorongan  keluarga demi tercapainya kesejahteraan keluarga yang lebih baik,” pesan Hj Rita.

Khusus kepada kaum perempuan khususnya  di Kota medan, Hj Rita berharap melalui semangat Kartini dapat menjadi perempuan berkarya dan berperan dalam membangun Medan Rumah Kita. Untuk itu harus terus bangkit meningkatkan SDM dan kualitas keluarga serta mengembangkan pengetahuan serta ketrampilan agar mampu menghadapi persaingan semua yang semakin canggih.

“ Perempuan harus lebih terampil, cerdas dan bijaksana serta mampu memberikan manfaat terhadap keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.

Perlombaan nasi goreng yang diikuti 48 peserta, 2 unur FKPD, 25 pimpinan SKPD dan 25 camat berlangsung meriah. Untuk kategori FKPD, pemenang pertama diraih Wali Kota, sedangkan  untuk kategori pimpinan SKPD, juara pertama diraih Kadis Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota medan, Ir syampurno Pohan dan Camat Medan Sunggal,Fahri Matondang keluar sebagai juara pertama kategori camat. (K.zega)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan