Upacara peringatan hari sumpah Pemuda ke-87 tingkat Kota Medan berlangsung khidmat, Rabu (28/10/2015) di balai Kota Medan, upacara dipimpin oleh Pj Walikota Medan Drs H Randiman Tarigan, dengan komandan upacara dari unsur KNPI Kota Medan Oscar Jambak, ditandai dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks pembukaan Undang-Undang dasar 1945 oleh Yon Alferi SPd, dan pembacaan Ikrar Pemuda oleh Alen Sitohang masing-masing dari unsur KNPI Kota Medan. Dihadiri pimpinan SKPD, Camat dan staf jajaran Pemko Medan serta unsur KNPI Kota Medan beserta sejumlah pelajar SMA.
Menteri Pemuda Dan Olahraga RI Imam Nahrawi Sag dalam sambutannya yang dibacakan Pj Walikota Medan Drs H Randiman Tarigan mengatakan, para pemuda Indonesia hendaknya menyadari untuk mengemplementasikan undang-undang RI nomor 40/2009 tentang kepemudaan antara lain amanatnya adalah pemuda harus berperan aktif disegala bidang pembangunan, untuk meyelenggarakan pembangunan kepemudaan secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan, hendaknya melalui proses revolusi mental.
“ Pemuda bukan lagi beroreantasi untuk kelompok-kelompok tetapi untuk negeri tercinta dengan berkibarnya merah putih untuk Indonesia hebat, “ pungkasnya.
Dikatakannya, revolusi mental yang dicangangkan oleh Bapak Presiden Ir Joko Widodo dinilai sangat relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju, ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing, oleh karena itu revolusi mental harus dapat dijadikam sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju, dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti dapat menghasilkan bangsa yang hebat.
Menurutnya, pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi, mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihahadpinya dan memiliki kompetensi sehingga mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global, pemuda yang maju adalah pemuda yang mampu berfikir posisitf, senantiasa terus beroreantasi pada kejayaan bangsanya demi keunggulan dan kegemilangan masa depan, tidak mudah untuk menyerah, bertanggung jawab dan senantiasa melakukan yang terbaik untuk diri sendiri masyarakat dan untuk bangsa.
Lebih lanjut dikatakannya, semangat para pemuda 87 tahun yang lalu harus terus menjadi obor penyemangat bgi pengabdian pemuda Indonesia, untuk bangsa dan tanah air tercinta, keberhasilan generasi terdahulu menytatukan hati dan fikiran bangsa Indonesia harus terus dilanjutkan oleh parta pemuda dengan meyakinkan harapan masa depan bangsa yang cemerlang.
Diyakini para pemuda Indonesia akan terus memegang teguh komitmennya untuk selalu menjaga keutuhan bangsa dan negara, yang ada dalam dirinya selalau terpatri jiwa dan semangat nilai-nilai Pancasila, selalu mempertahankan tanah air, bangsa dan negara dan selalu menjunjung tinggi bahasa persatuan yakni bahasa Indonesia. (Kzega)
No Responses