
Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan bahwa semua masyarakat yang akan mendapatkan stand berjualan di Ramadhan Fair tidak dipungut biaya alias gratis.
“Kembali saya tegaskan bahwa semua gratis. Kami (Disdikbud Kota Medan) tidak pernah menetapkan tarif dalam setiap pagelaran Ramadhan Fair,” tegas OK, Kamis (13/2/25).
OK mengatakan, dalam pembagian stand ke pedagang, nanti pihaknya akan menyerahkan kepada pihak kecamatan setempat serta Dinas UKM Kota Medan.
“Setelah tender selesai, langsung kita teruskan ke kecamatan dan Dinas UKM agar diprioritaskan kepada pelaku UMKM binaan mereka masing-masing. Jadi begitu prosesnya, sehingga kita tidak tahu lagi apakah dikutip atau tidak,” katanya.
Ia menyebut, memang ada saja nanti pedagang yang mengaku dikenakan tarif dalam mendapatkan stand di Ramadhan Fair.
“Misalnya nanti ada pengakuan seperti itu, silahkan saja nanti ditanyakan langsung kepada pedagangnya siapa yang meminta uang tersebut. Kalau pun benar, saya pastikan itu bukan dari Disidukbud Kota Medan. Karena sejak selesai tender, itu sudah kita serahkan kepada pihak terkait dalam pembagian stand,” ucapnya.
Untuk tahun ini, sambung OK, pihaknya menggelar Ramadhan Fair di dua lokasi, yakni di Taman Sri Deli Masjid Raya dan Lapangan Martubung.
“Anggarannya sekitar Rp4 miliar lebih untuk dua lokasi itu. Kita selalu transparan terkait program yang dijalankan, silahkan bersama-sama melakukan pengawasan,” ujarnya. (red/02)
No Responses