Judi Tembak Ikan di Dipanegara Kembali Buka, Warga Minta Polsek Medan Baru dan Polrestabes Medan “Tangkap” Pengelola

Walau pun pernah ditutup Kapolsek Medan Baru, Kompol Yayang Rizki Pratama lokalisasi judi mesin tembak ikan di Jalan Dipanegara, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, namun kembali buka bisnis haram tersebut.

Informasi yang diperoleh, lapak judi itu sudah beroperasi kurang lebih dua minggu.

Pantauan di lokasi, pengelola menyediakan 2 unit mesin judi tembak ikan di dalam rumah milik salah satu warga dan didepan rumah tersebut dijadikan tempat main kartu qiu qiu dan kartu joker/leng tengah malam.

Selain itu, dikabarkan pengelola judi tembak ikan yang meresahkan masyarakat itu tidak gentar dengan aparat kepolisian. Terbukti, hingga kini bisnis haramnya itu berjalan dengan mulus tanpa ada tindakan dari pihak kepolisian.

“Judi tembak ikan itu sudah beroperasi kurang lebih 2 minggu bang, padahal selama ini tidak beroperasi lagi karena sudah dilarang sama Kapolsek Medan Baru. Namun kami disini agak heran juga sama pengelola judi itu sekarang karena tidak takut sama Kapolsek Medan Baru yang telah menutup lokasi judi tersebut selama ini,” kata beberapa warga saat awak media ini mendatangi lokasi, Sabtu sore (31/08/2024).

Itulah sebabnya warga meminta Kapolsek Medan Baru dan Kapolrestabes Medan untuk secepatnya menutup lokalisasi judi tukar koin tersebut dan menangkap pengelolanya.

“Kami warga disini meminta kepada Kapolsek Medan Baru dan Kapolrestabes Medan untuk segera menangkap pengelola judi tembak ini di daerah kami, karena kami tidak mau daerah kami ini dikotori oleh bisnis haram tersebut,” keluh warga.

Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memimpin apel pagi awal tahun, Selasa (02/01/2024), dihadapan seluruh Kapolsek dan personel Polrestabes Medan menegaskan bahwa judi menjadi atensi, harus diberantas dan disikat para pengelolanya.

“Masalah narkoba, seminggu sekali wajib kita gerebek kampung Narkoba dan kita akan mempersempit ruang gerak mereka termasuk perjudian dan ini sudah menjadi Program Bapak Kapori dan Kapolda,” tegas Teddy. (Zega/bersambung)

Related Posts