Tim Gabungan Akan Lakukan Penertiban Pedagang Sampai Jam 10 Pagi

Tim Gabungan Akan Lakukan Penertiban Pedagang Sampai Jam 10 Pagi

Medan, LS – Meski  terus mendapatkan perlawanan sengit dari para pedagang kaki lima beserta preman  yang membeking namun tidak membuat tim gabungan mundur sedikitpun dalam melakukan penertiban di Jalan Sutomo dan sekitarnya, begitu juga Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat. Malah tim gabungan kini telah merubah strategi sehingga penertiban yang dilakukan benar-benar efektif. Terhitung mulai Kamis dinihari (07/04/2016), penertiban akan dimulai pukul 03.00 sampai 10.00 WIB.

Perubahan strategi ini dilakukan untuk menghindari ‘kucing-kucingan’ dengan para pedagang. Menurut Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan, selama ini setiap tim gabungan datang melakukan penertiban, pedagang langsung menghentikan aktifitas jual-beli. Sayuran dan buah milik mereka langsung disembunyikan  agar tidak diamankan.

“ Begitu tim gabungan pergi, para pedagang kembali berjualan. Itu sebabnya kita melakukan evalusi, akhirnya kita putuskan merubah strategi penertiban. Selama ini penertiban kita lakukan mulai tengah malam sampai menjelang pagi. Mulai besok (hari ini), penertiban kita mulai pukul 03.00 WIB sampai 10.00 WIB,” tegas Sofyan di Balai Kota Medan, Rabu  (06/04/2016).

Menurut Sofyan,  perubahan strategi ini juga tidak terlepas dari pengalaman melakukan penertiban selama ini. Biasanya para pedagang memaksakan diri menggelar lapak sekitar pukul 05.30 WIB. Begitu ditertibkan, mereka langsung melakukan perlawanan dibantu para preman yang selama ini mendapatkan ‘upeti’ dari pedagang.

Lantaran mulai tengah malam sudah siaga dan terus melakukan monitoring untuk mencegah pedagang masuk dan berjualan, Sofyan pun mengaku stamina dan fisik tim gabungan berkurang sehingga penertiban yang dilakukan  pada saat menjelang pagi kurang efektif.

“ Dengan perubahan strategi ini, apel kita mulai pukul 03.00 WIB. Setelah itu, kita melakukan penertiban, baik di Jalan Rakyat, Jalan Perjuangan dan Jalan Sutomo dan sekitarnya sampai pukul 10.00 WIB,” ucapnya.

Selanjutnya kata Sofyan lagi, tim gabungan kali ini siap fight jika para pedagang dan preman melakukan perlawanan pada saat dilakukan penertiban. Sebab, sampai kapan pun Jalan Sutomo dan sekitarnya, termasuk Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat harus steril dari pedagang kaki lima. Karenanya, tim gabungan tidak akan membiarkan satu pun pedagang masuk dan berjualan.

“ Insya Allah penertiban yang akan kita lakukan nanti benar-benar maksimal. Apalagi aparat kepolisian akan mem-back-up penuh penertiban yang kita lakukan. Untuk itulah kita menghimbau kepada seluruh pedagang agar tidak berjualan kembali di Jalan Sutomo dan sekitarnya, termasuk Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat,” harapnya.

Sementara itu memasuki hari ke-18, tim gabungan terus melakukan penertiban. Sebelum penertiban dilakukan, seperti biasa tim gabungan menggelar apel di Jalan Sutomo, persisnya depan Kantor PD Pasar Medan dipimpin Kasatpol PP. Usai memberikan arahan, Sofyan langsung memimpin penertiban ke Jalan Perjuangan dan Jalan Rakyat.

Kehadiran tim gabungan membuat para pedagang tidak satu pun berani menggelar lapak. Apalagi tim gabungan siaga di lokasi sampai lewat Subuh. Lantaran tidak melihat tanda-tanda pedagang berjualan, tim gabungan pun meninggalkan lokasi dan bergerak menuju Jalan Sutomo dan sekitarnya. Sama seperti di Jalan Rakyat dan Jalan Perjuangan, kehadiran tim gabungan membuat pedagang mengurungkan niat untuk berjualan.

Akan tetapi setelah tim gabungan pergi, berdasarkan pantauan waspada, pedagang pun kembali menggelar lapaknya masing-masing.

“ Jadi kita tidak mau ‘kucing-kuncingan’ lagi, makanya penertiban akan kita lakukan sampai jam 10.00 pagi. Sekali lagi saya tegaskan, kita tidak akan membiarkan pedagang berjualan,” pungkas Sofyan. (Red/zega)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan