Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) Kombes Hadi Wahyudi menyebut, keberadaan media sosial tidak hanya sekedar opsional tetapi keharusan.
Kombes Hadi menyebut, akun media sosial tidak hanya sekedar untuk mempromosikan kegiatan Polri, tetapi mereka jalan bagi masyarakat untuk mengetahui siapa Polri sebenarnya. Hal itu dikatakan Hadi saat memimpin apel pagi di Polda Sumut, Kamis (2/4/24).
Hadi menuturkan, sebuah revolusi tak hanya dalam operasional, tetapi juga dalam cara kita berkomunikasi dengan masyarakat.
“Kita tidak bisa membiarkan diri kita tertinggal dalam arus informasi yang bergerak cepat di era digital ini,” ucapnya.
Namun dirinya menekankan agar setiap personil Polda Sumut harus memahami bahwa keberadaan mereka di media sosial bukan hanya sekadar sebuah opsional, tetapi sebuah keharusan.
Dalam visinya, setiap tweet, postingan, story di media sosial adalah langkah kecil menuju pemahaman yang lebih baik antara polisi dan masyarakat. Namun tidak hanya tentang bagaimana kita terlihat, tetapi juga tentang bagaimana kita mendengar.
“Jangan sampai kita tertinggal dalam arus informasi yang mengalir begitu cepat di media sosial,” tegasnya.
Ia juga memperingatkan agar setiap personil Polda Sumut tetap waspada dan terhubung dengan informasi terkini yang beredar di dunia maya.
“Kita harus menjadi pelopor, bukan penonton, dalam perubahan ini,” pesannya. (red/02)
Related Posts

Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan, Polda Tunggu Hasil Gelar Perkara Tentukan Status Megawati Zebua Anggota DPRD Sumut

3 Aliansi Kota Tanjungbalai Minta Majelis Hakim Hukum Seberat-Beratnya Rahmadi Terduga Bandar Narkoba

Cipayung Plus Kota Medan Akan Gelar Aksi Unras di Kantor Kanwil DJP Sumut I

Kejatisu Periksa 40 Saksi Soal Kasus Dugaan Korupsi Citraland Pekan Ini

Sikap Tegas Kapolda Sumut Ditunggu, BR Penerima Uang Casis Bintara Masih Bebas Berkeliaran

No Responses