TOPNUSANTARA.com – Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak gerah dengan aksi perjudian yang ada di Sumatera Utara. Menurut dia, kegiatan perjudian ini membuat masyarakat bodoh dan miskin.
“Kegiatan ini membuat masyarakat jadi bodoh dan miskin,” ujar dia saat acara pemusnahan barang bukti perjudian dan narkoba di Mapolda Sumut, Selasa (16/8/2022).
Saat dihadapan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Panglima Kodam Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin serta pimpinan Forkopimda dan para ulama, ia menegaskan kalau dirinya tidak ada menerima uang judi dari manapun. “Saya sudah sampaikan, teman-teman boleh cek, Kapolda terima uang judi atau tidak,” tegasnya.
Kegerahannya dengan permainan judi, sambung Kapolda, dirinya yang turun langsung melakukan penggerebekan di lokasi judi terbesar di Kota Medan. “Saya tegaskan, saya sudah berkali-kali turun ke lapangan menangkap judi, ini permainan bukan hanya kamuflase. Terimakasih atas dukungan pak panglima dan kawan-kawan TNI,” ujar Panca.
Dia mengaku, lokasi judi yang terbesar di Kota Medan sudah ditutup. Untuk itu, ia meminta dukungan kepada semua masyarakat dan unsur Forkopimda untuk menjaga Sumut dari kegiatan perjudian.
“Di Belawan sudah tutup, Komplek Cemara dan lokasi lain sudah tutup mari kita jaga wilayah kita, jangan kita beri akses untuk pelaku judi,” harapnya. (r)
Related Posts

Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan, Polda Tunggu Hasil Gelar Perkara Tentukan Status Megawati Zebua Anggota DPRD Sumut

3 Aliansi Kota Tanjungbalai Minta Majelis Hakim Hukum Seberat-Beratnya Rahmadi Terduga Bandar Narkoba

Cipayung Plus Kota Medan Akan Gelar Aksi Unras di Kantor Kanwil DJP Sumut I

Kejatisu Periksa 40 Saksi Soal Kasus Dugaan Korupsi Citraland Pekan Ini

Sikap Tegas Kapolda Sumut Ditunggu, BR Penerima Uang Casis Bintara Masih Bebas Berkeliaran

No Responses