TOPNUSANTARA.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap adanya peningkatan kinerja dan sinergitas pengurus Koperasi Pegawai Negerdi (KPN) Pemko Medan pada Tahun Buku 2022.
Harapan ini disampaikan Bobby Nasution diwakili Asisten Administrasi Umum Setdako Medan Renward Parapat saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPN Pemko Medan Tahun Buku 2021 di Graha Dr Fatimah Gultom, Selasa (26/7/22).
“Saya memberikan apresiasi kepada pengurus yang telah menyelenggarakan RAT secara teratur. Saya yakin, pelaksanaan tugas dan pengabdian pengurus KPN Pemko Medan yang dipertanggungjawabkan dalam RAT ini sudah merupakan upaya dan jerih payah maksimal,” ucap Renward membacakan sambutan tertulis Bobby Nasution.
Jika memperhatikan likuiditas KPN Pemko Medan saat ini, Renward optimis di masa datang KPN mempunyai prospek yang sangat cerah.
“Untuk itu, profesionalisme pengurus maupun karyawan KPN perlu terus ditingkatkan dengan dukungan dari seluruh anggota dan pimpinan unit kerja yang tergabung dalam KPN Pemko Medan,” jelasnya.
Dalam rangka meningkatkan partisipasi anggota, Renward juga berpesan agar pengurus KPN Pemko Medan melakukan terobosan baru untuk menambah produk layanan KPN yang sudah ada, baik bersifat komersial maupun sosial.
“KPN Pemko Medan bisa membuat website untuk kebutuhan penyampaian informasi yang jelas dan luas,” sarannya.
Lanjutnya, pada era digital saat ini peran teknologi informasi sangat menentukan gerak dan langkah organisasi bisnis, memberikan kemudahan, kecepatan informasi serta peluang bisnis yang tidak dibatasi ruang dan waktu.
“Kapanpun dan dimana pun transaksi bisnis dapat terjadi, sehingga anggota, mitra, dan stakeholders KPN Pemko Medan dapat berkiprah lebih luas dalam memfasilitasi kebutuhan anggota. Saya harap KPN Pemko Medan semakin profesional dalam menjalankan aktivitasnya dan selalu mendapat berkah dan ridha Allah SWT,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua KPN Pemko Medan Ahmad Basarudin mengatakan, dalam RAT Tahun Buku 2021 ini akan dibahas laporan pertanggungjawaban pengurus dan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan belanja koperasi.
“Pertanggungjawaban sangat krusial dilakukan sebagai tolak ukur dalam mengevaluasi kinerja pengurus, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam tatanan objektivitas, keefektifan serta keefisienan,” ungkapnya. (r)
No Responses