Bulan Depan, Presiden Letakkan Batu Pertama Revitalisasi Lapangan Merdeka

Bulan Depan, Presiden Letakkan Batu Pertama Revitalisasi Lapangan Merdeka

TOPNUSANTARA.com – Bulan depan, Pemko Medan akan mulai merevitalisasi Lapangan Merdeka menjadi cagar budaya. Bahkan, Presiden Joko Widodo direncanakan akan meletakkan batu pertama di lapangan bersejarah peninggalan Kolonial Belanda bernama Esplanade itu.

Hal ini terungkap dalam Rapat Persiapan Revitalisasi Lapangan Merdeka yang dipimpin Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Ruangan Rapat II Balai Kota Medan, Kamis (19/5/22) sore.

“Ada wacana, Bapak Presiden yang akan meletakkan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka Medan,” kata Wiriya dalam rapat tersebut.

Sebelum hari yang dijadwalkan tiba, Wiriya meminta semua harus benar-benar mempersiapkan baik administrasi, izin dan sebagainya.

“Kita harus berkolaborasi dan bekerja keras. Apalagi sebelum dilakukan serah terima lokasi, kawasan Lapangan Merdeka harus sudah kosong,” pesannya.

Untuk itu, Wiriya pun meminta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan untuk menyiapkan surat yang ditujukan kepada instansi terkait agar mengosongkan Lapangan Merdeka.

“Di Lapangan Merdeka itu kan ada Kantor Satlantas, Kantor Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Merdeka Walk dan toko buku. Jadi sebelum revitalisasi dilakukan, institusi tersebut diberi surat resmi untuk melakukan pengosongan,” ungkapnya.

Ke depannya, Wiriya juga meminta titik mana yang terdampak dari revitalisasi harus secepatnya diterima.

“Hari ini sudah saya terima. Setelah itu baru surati kantor institusi yang ada di Lapangan Merdeka yang terkena dampaknya untuk melakukan pengosongan. Dalam surat itu harus dibuat dari tanggal berapa pengerjaan dimulai,” tutupnya.

Sementara itu, Kadis PKPPR Endar Sutan Lubis menyampaikan, bulan depan akan dimulai revitalisasi Lapangan Merdeka.

“Untuk toko buku sudah ada solusinya. Mereka nantinya akan direlokasi ke lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jalan HM Yamin. Para pedagang juga sudah menyetujui untuk direlokasi ke tempat tersebut,” papar Endar. (r)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan