TOPNUSANTARA.com – Keluarga terduga pelaku cabul yang tewas di ruangan penyidik Satreskrim Polresta Deliserdang, mendatangi Mapolda Sumut, Sabtu (14/5/2022). Kedatangan mereka untuk melaporkan kasus kematian tersebut ke Propam Polda Sumut.
Anggota keluarga terduga cabul yang tewas tersebut, Kasaman datang bersama ayah angkatnya dan kuasa hukumnya Indra Kusuma Damanik. Selain melaporkan kasus ini, mereka juga membeberkan fakta terbaru dibalik kematian MR.
Indra kuasa hukum dari keluarga MR mengatakan kedatanganya ke Polda Sumut untuk membuat aduan ke Propam. “Kami ingin membuat aduan di Propam Poldasu atas kematian anak bapak Sutimin di Polresta Deliserdang yang diduga telah melakukan perbuatan bunuh diri,” ucapnya kepada wartawan.
Indra menambahkan, bahwa keluarga menaruh banyak kecurigaan lantaran MR tiba di rumah duka dalam kondisi sudah dibalut kain kafan dari Rumah Sakit Bhayangkara. MR dilakukan autopsi sebelumnya di RS Bhayangkara Medan.
Keluarga MR langsung berinisiatif membuka kain kafan tersebut dan menemukan banyak kejanggalan. “Orangtua korban menemukan kejanggalan, keluarga berinisiatif untuk membuka tali kain kafan tersebut dan memeriksa sekujur tubuh jenazah, pihak keluarga memeriksa bekas luka dan pada saat melihat bekas luka tersebut lalu menemukan keganjilan,” ucapnya.
Melihat banyaknya luka diduga lebam-lebam disekujur tubuh jenazah MR, pihak keluarga langsung berinisiatif untuk mendokumentasikan bekas-bekas luka tersebut.
“Atas keganjilan itu keluarga inisiatif mencari kebenaran di Propam Poldasu,” pungkasnya.
Diketahui, seorang tersangka kasus dugaan pencabulan berinisial MR ditemukan tewas gantung diri di salah satu ruangan Penyidik Satreskrim Polresta Deliserdang, Rabu (11/5/2022).
MR ditemukan tergantung dengan kabel listrik terlilit di lehernya. Polisi yang mengetahui kejadian itu, langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tewas MR sempat menjalani pemeriksaan oleh penyidik, Selasa (10/5/2022) malam. Lantaran sudah larut malam, pemeriksaan dilanjutkan esok hari. MR lalu dititipkan di salah satu ruangan. Dimana MR belum ditempatkan di tahanan. Namun sekira pukul 07.00 WIB, MR ditemukan tewas karena gantung diri. (r)
No Responses