Gunungsitoli, LS – Akhir-akhir ini dihebohkan masyarakat kota gunungsitoli dengan berita hangat dimana dua orang anggota DPRD Kota Gunungsitoli terlibat cekcok saat rapat sedang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Kota Gunungsitoli, sabtu (05/03/2016).
Seperti diberitakan di beberapa media, bahwa terjadinya peristiwa tidak senonoh itu diawali ketika dua orang anggota DPRD saling mempertahankan pendapat dalam pemilihan ketua panitia khusus atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Ruang Milik Jalan.
Kedua anggota DPRD tersebut yaitu Yunifao Zebua dari Partai Demokrat dan Ridwan Saleh Zega dari Partai Nasdem.
Atas kejadian tersebut, Alfrend Ziliwu selaku tokoh pemuda Kota Gunungsitoli yang juga seorang fungsionaris dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) mengatakan bahwa kejadian seperti itu sangat disayangkan, apalagi mereka adalah tokoh yang menjadi panutan bagi masyarakat dan diharapkan mampu menyelesaikan setiap persoalan dengan cara-cara yang lebih santun tanpa harus ada adu fisik.
” Bila masih mampu menahan diri tanpa harus mengedepankan ego dan emosi, mungkin hal itu tidak akan terjadi. Semoga kejadian yang seperti ini tidak terulang kembali,” harapnya.
Ditambahkannya, perilaku seperti itu sangat tidak wajar ketika dipertontonkan kepada publik. Apalagi sampai diberitakan sampai pada tingkat nasional.
Alfrend Ziliwu mengatakan bahwa di Kota Gunungsitoli ini masih banyak pekerjaan yang masih belum terselesaikan.
” Anggota DPRD kita itu seharusnya fokus untuk memikirkan kepentingan masyarakat. Bukan fokus untuk kepentingan pribadi atau golonganya saja,” jelasnya mengakhiri. (NZ)
Related Posts
Dinkes Sumut Beberkan Kendala Penanganan KLB Malaria di Nisel
Polres Nias Limpahkan Laporan Terhadap Anggota DPRD Sumut ke Polda
Kapolres Nisel Pimpin Sertijab Kabag dan Kapolsek Jajaran
Warga Ulu Moro’o Nias Barat Tewas Tertimpa Pohon
Polres Nias Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 2024
No Responses