TOPNUSANTARA.com – Banyak negara yang merilis data inflasi di pekan ini. Menurut Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin data inflasi di banyak negara belakangan ini trennya mengalami kenaikan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Tren inflasi yang tinggi tersebut jika dilihat dari konteks adanya pemulihan atau pertumbuhan ekonomi, sebenarnya laju tekanan inflasi bisa menjadi indikasi kuat bahwa telah terjadi akselerasi pemulihan ekonomi itu sendiri.
“Tetapi yang menjadi kecemasan belakangan ini adalah justru inflasi terjadi bukan diakibatkan oleh membaiknya perputaran ekonomi, atau ada peningkatan permintaan/demand yang memicu terjadinya inflasi. Tetapi yang terjadi adalah inflasi ada akibat gangguan pasokan bahan makanan dan energy seiring dengan masih berkecamuknya perang Rusia-Ukraina,” sebut Gunawan, Senin (11/4/2022).
Disisi lainnya, pasca terjadinya pandemi Covid-19, seyogyanya ekonomi memang sudah harus pulih atau bergerak dalam tren yang positif. Pada kenyataannya memang demikian, walaupun disisi lainnya inflasi sudah bergerak terlalu jauh dan meninggalkan laju pertumbuhan ekonomi. Ini masalah mendasar yang dihadapi saat ini.
“Inflasi berpeluang merealisasikan angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi. Di pekan ini ada beberapa Negara besar yang akan merilis data inflasi. Semuanya dalam tren naik, namun kenaikan inflasi tersebut justru bisa menimbulkan tekanan di pasar keuangan. Sementara itu Indeks Harga Sahan Gabungan (IHSG) maupun Rupiah kerap bergerak anomali belakangan ini. Sehingga bisa saja kinerja pasar keuangan global akan berada dalam tekanan. Terlebih jika eskalasi perang kembali meningkat,” bebernya.
Sementara itu, tekanan pasar keuangan global tidak sepenuhnya akan menjadi sentiment negativ bagi IHSG maupun Rupiah. “Sepekan kedepan IHSG dan Rupiah berpeluang bergerak sideways, namun rawan untuk mengalami koreksi,” tutup Dosen UISU ini. (r)
Related Posts

Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan, Polda Tunggu Hasil Gelar Perkara Tentukan Status Megawati Zebua Anggota DPRD Sumut

3 Aliansi Kota Tanjungbalai Minta Majelis Hakim Hukum Seberat-Beratnya Rahmadi Terduga Bandar Narkoba

Cipayung Plus Kota Medan Akan Gelar Aksi Unras di Kantor Kanwil DJP Sumut I

Kejatisu Periksa 40 Saksi Soal Kasus Dugaan Korupsi Citraland Pekan Ini

Sikap Tegas Kapolda Sumut Ditunggu, BR Penerima Uang Casis Bintara Masih Bebas Berkeliaran

No Responses