TOPNUSANTARA.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan telah mengidentifikasi setidaknya 330 kasus dari varian Omicron siluman atau subvarian BA.2 di Indonesia. Namun kasus Omicron Siluman tersebut belum ditemukan di Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara drg Ismail Lubis mengaku memang belum ada menemukan pasien corona yang terinfeksi varian baru tersebut. “Belum, belum ada ditemukan di Sumut,” ujarnya, Jumat (4/3/2022).
Ismail juga mengaku, pihaknya belum mendapat arahan dari Pemerintah Pusat terkait penanganan kasus Omicron Siluman. “Belum ada arahan atau petunjuk dari pusat terkait varian baru itu. Kita masih fokus penanganan terhadap kasus Omicron versi pertama,” ucapnya.
Menurut dia, untuk mengantisipasi penularan virus corona, tidak lain dengan disiplin protokol kesehatan secara ketat. Di samping itu, mengikuti vaksinasi hingga dosis tiga atau booster.
“Kita juga terus melakukan testing, tracing dan treatment terhadap kasus-kasus baru. Kemudian, menyiapkan rumah sakit rujukan Covid-19 untuk menyediakan fasilitas isolasi,” kata Ismail.
Ia menyatakan, memang belakangan ini penambahan kasus baru corona cenderung meningkat. Namun, kebanyakan penderitanya karena belum vaksin Covid-19.
“Ayo masyarakat yang belum vaksin agar segera vaksin dan lengkapi sampai dosis tiga,” tukasnya. (r)
Related Posts
DPRD Minta Polda Sumut Transparan ke Publik Soal Penggerebekan THM di Kota Medan
Kadis UKM : Banyak THM tidak Miliki Izin Jual Minuman Beralkohol di Kota Medan
Owner : Pelayanan Kepada Pengunjung di Otw Cafe Selalu Kita Buat Istimewa dan Happy
Polda Sumut Gerebek Tempat Pembuatan Video Pornografi
DPRD Medan Akan Jadwalkan Ulang Panggil Pihak Grand Station KTV
No Responses