TOPNUSANTARA.com – Dodi Irawan (43), tersungkur bersimbah darah setelah kaki kirinya ditembak petugas karena melakukan perlawanan ketika ditangkap.
Warga Jalan HM Joni Gang Segar Medan itu merupakan buruan petugas karena telah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Senin (14/2/22) lalu.
“Tersangka berusaha kabur dan melawan petugas ketiga ditangkap, sehingga terpaksa diberi tindakan tegas terukur di kakinya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan, Area AKP Philip Antonio Purba, Minggu (27/2/22).
Philip mengatakan, pencurian itu dialami korban Muhammad Reza Fahlevi (36) warga Jalan Rawa No 152 Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai. Saat itu korban memarkirkan sepeda motor Honda putih BK 2801 ZAJ di teras rumahnya.
Setelah itu, korban masuk ke rumahnya. Keesokan harinya, korban tak lagi melihat sepeda motornya lalu melaporkan kejadian itu sesuai dengan laporan Nomor LP/B/129/II/2022/ SPKT/Polsek Medan Area/Polrestabes Medan/Polda Sumut, tanggal 15 Februari 2022.
Laporan itu ditindaklanjuti polisi, hingga akhirnya berhasil menangkap tersangka di Jalam Pahlawan Gang Satria Barat, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan, Rabu (23/2/22).
Ketika proses pengembangan, tersangka berusaha melakukan perlawanan dan membahayakan petugas sehingga terpaksa dilumpuhkan di bagian kakinya. Kemudian tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari tersangka disita barang bukti 1 dompet, 1 SIM C dan KTP, 2 NPWP, serta kartu BPJS. Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (r)
Related Posts
Pembongkar Ruko di Medan Johor Ditembak
Alami Kekerasan Saat Nginap, Korban Ancam Polisikan Pengelola Hotel Guest House di Komplek Mega Park
Diduga Rampas HP dan Mobil Dokter, 4 Debt Collector di Medan Ditangkap Polisi
Polrestabes Medan Musnahkan 16 Kg Sabu dan Belasan Ribu Pil Ekstasi
Coba Kabur Saat Ditangkap, Pria Residivis Curanmor Ini Ditembak Polisi
No Responses