Sumut, LS – Pada hari Kamis, (25/02/2016) sekira pukul 08.00 Wib bertempat di Aula Catur Prasetya Polda Sumut laksanakan acara
pelatihan Pra “ Operasi simpatik Toba – 2016” oleh Karo Ops Kombes Pol Drs. Charles Bonardo. S,Nst,MSi mewakili Kapolda Sumut yang dihadiri para pejabat utama / yang mewakili dan para Kabag Ops, Kasat lantas, Kanit Patroli sejajaran Polda Sumut.
Dalam sambutan Kapolda Sumut, Irjen Pol Ngadino yang dibacakan oleh Karo Ops Polda Sumut menyampaikan bahwa angka pelanggaran lalu lintas diwilayah hukum Sumatera Utara masih relatif cukup tinggi, kamseltibcarlantas yang menjadi Perhatian di masyarakat akibat kurangnya atau masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam tertib berlalulintas, kurangnya pemahaman tentang rambu-rambu lalulintas, kurang tegas dan kurang Humanisnya anggota Polri dalam menertibkan dan menindak pelanggar lalu lintas, disisi lain kita juga menghadapi kenyataan bahwa rasio jumlah kendaraan setiap hari semakin bertambah dan tidak sebanding dengan kapasitas jalan yanga ada, maka untuk mengatasi permasalahan tersebut diselenggarakan Operasi “Simpatik Toba – 2016” dengan thema “ Dengan pelatihan Pra Operasi Simpatik Toba-2016 Polda Sumut beserta jajaran siap melaksanakan revitalisasi penerapan kawanan tertib lalulintas (KTL) Guna menciptakan Lokasi Penggal jalan yang tertib marka, rambu, parkir serta pengguna jalan untuk menciptakan kamseltibcar lantas diwilayah provinsi Sumatera Utara”
” Pelaksanaan Ops Simpatik Toba-2016 ini bertujuan untuk memantapkan kesiapan dalam melaksanakan Operasi dan mewujudkan kesamaan pola pikir dan pola tindakan pada saat Operasi Simpatik Toba-2016,” jelaa Charles.
Untuk itu para peserta pelatihan Pra Ops diberikan pembekalan materi
yang terdiri dari :
1. Perbandingan laka lantas tiga bulan terakhir.
2. Sistem pengendalian dan laporan.
3. UU No. 22 tahun 2009 tentang LLAJ.
4. Pengetahuan tentang Turjawali dan rekayasa lalu lintas serta teknik dan taktik sidik laka.
5. Pam personel dalam Ops Simpatik Toba-2016.
” Oleh karena itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Ngadino berharap kepada peserta pelatihan agar dapat mengoptimalkan waktu yang singkat dan diharapkan dapat memberikan Feed Back serta menyampaikan berbagai persoalan yang sering ditemukan dilapangan untuk mencari solusi penyelesaiannya,” katanya mengakhiri. (Red)
Related Posts
Dalam Kurun Waktu 6 Bulan, Polisi Selamatkan 1,3 Juta Jiwa Masyarakat Sumut dari Bahaya Narkoba
Cegah Peredaran Narkoba, Lapas Tanjung Gusta Medan Perketat Pengawasan
Bobby Bantah Sumut Rebut Empat Pulau dari Provinsi Aceh
Kajatisu : Kondisi Jaksa Korban Pembacokan Berangsur Pulih
Polda Sumut Gelar Prarekonstruksi di THM Dragon KTV
No Responses