Pulang dari Rumah Saudara Rudi Dikepung 7 Pelaku Begal Bersajam

Pulang dari Rumah Saudara Rudi Dikepung 7 Pelaku Begal Bersajam

Sunggal, LS – Apes benar nasib Rudi Inggrian Syahputra (26) saat pulang ke rumahnya di kawasan Jalan Karya Bersama, Kel Polonia, Kec Medan Polonia, pria ini dikepung 7 begal bersenjata tajam (sajam) saat melintas di Kampung Susuk, Kel Padang Bulan Selayang I, Kec Medan Selayang, Senin (22/02/2016) sekira pukul 24.00 wib.

Namun, pria yang sehari-hari bekerja sebagai mainan ini pun harus merelakan kereta Beat BK 6824 AGA miliknya diambil oleh para pelaku.

Atas kejadian itu, Rudi pun langsung mendatangi Polsek Sunggal guna melaporkan kasus yang menimpa diri, Rabu (24/02/2016) sore.

Informasi yang dihimpunliputansumut.com menyebutkan, kejadian itu bermula saat korban dengan menunggangi keretanya pergi ke rumah saudaranya yang berada di kawasan Kampung Susuk.

Sesampainya disana, Rudi pun bicara panjang lebar dengan saudaranya yang sudah lama tak berjumpa. Tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam.

Dengan cepat, Rudi menghidupkan kereta miliknya dan bergegas pulang. Namun, saat melintas di kawasan Kampung Susuk yang berjarak sekitar 500 meter dari kediaman saudaranya itu, tiba-tiba Rudi dipepet 4 kereta yang ditumpangi 7 pria.

Seketika itu, para pelaku pun langsung menyuruh Rudi berhenti sembari mengacungkan pisau dan obeng.

Tak ingin mati konyol, Rudi pun mengabulkan permintaan pelaku dengan berhenti dan meninggalkan keretanya.

Melihat korban tak melawan, para pelaku pun langsung mengambil kereta milik korban dan langsung pergi.

” Saat berhenti, salah seorang pelaku menempelkan obeng ke perut saya, makanya saya gak berani melawan. Setelah pelaku pergi, saya langsung jalan kaki ke rumah saudara saya,” jelas Rudi.

Dikatakannya, kereta yang diambil para pelaku masih dalam proses kredit.

” Semalam saya masih syok bang, uda gitu ngurus surat-suratnya ke showroom. Makanya saya sekarang baru melapor,” ucapnya.

Kapolsek Sunggal, Kompol Harry Azhar Sik saat dikonfirmasi mengaku jika pihaknya sudah menerima laporan korban.

” Laporannya sudah kita terima dan kini masih kita dalami,” ucap Harry singkat. (Red)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan