TOPNUSANTARA.COM – Peristiwa tewasnya Renaldi (23) yang kesetrum di Jl Denai Gg Tujuh, Kecamatan Medan Denai, Jumat (25/6/2021) berbuntut panjang. Betapa tidak, pasca kejadian tersebut, pihak ULP PLN Medan Kota mengaku telah memberikan uang santunan kepada kelurga korban.
Hal itu pun dibantah ibu kandung korban, Sari Agustina (43) warga Jl Denai Gg Pinang Raya, Kecamatan Medan Denai, yang mengaku belum ada menerima santunan sama sekali.
“Sampai saat ini kami tidak ada menerima apapun seperti yang dikatakan Manager ULP PLN Medan Kota, Oktovo. Anak saya (Renaldi) meninggal atas kejadian itu,” ungkap Sari, Kamis (14/10/2021) siang.
Adapun bantuan yang diterimanya yakni uang sebesar 1 juta dari Veriani Sinaga yang menjabat KL3 ULP PLN Medan Kota. “Santunan sebesar Rp 1 juta itu merupakan santunan pribadi ibu Veriani Sinaga, bukan dari PLN, itu kata Veriani saat memberikannya kepada saya, makanya saya terima,” terang Sari.
Lanjutnya, dirinya pun berharap Manager ULP PLN Medan Kota dapat memberikan kejelasan pada dirinya mengenai adanya pemberitaan jika pihak PLN memberikan kepada keluarga kami atas insiden tersebut.
“Saya sudah mencoba menemui pak Okto dikantornya, namun yang bersangkutan katanya sedang rapat sehingga tidak bisa bertemu. Dan kalau memang tidak ada santuanan untuk kami, jangan dimuat di media jika kami diberikan santunan,” tandas Sari. (red)
Related Posts
Pembongkar Ruko di Medan Johor Ditembak
Alami Kekerasan Saat Nginap, Korban Ancam Polisikan Pengelola Hotel Guest House di Komplek Mega Park
Diduga Rampas HP dan Mobil Dokter, 4 Debt Collector di Medan Ditangkap Polisi
Polrestabes Medan Musnahkan 16 Kg Sabu dan Belasan Ribu Pil Ekstasi
Coba Kabur Saat Ditangkap, Pria Residivis Curanmor Ini Ditembak Polisi
No Responses