TOPNUSANTARA.COM – Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Prof Dr H Rycho Amelza Dahniel MSi resmi membuka Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara menjadi Perwira Polri. Upacara pembukaan PAG Polri tahun 2021 ini digelar di Lapangan Sutadi Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (11/10/2021).
Dalam amanatnya, Komjen Pol Prof Rycho mengatakan bahwa PAG Polri tahun 2021 akan digelar sebanyak 2 gelombang. Dimana Gelombang pertama dibuka pada 11 Oktober 2021 dan akan ditutup 10 November 2021 dengan jumlah peserta didik 1253 orang yang terdiri dari 1202 Polisi Laki-laki (Polki) dan 51 Polisi Wanita (Polwan).
“Ini terbagi di Setukpa 804 orang, di Pusdik Sabhara 100 orang, Pusdik Binmas 99 Orang, Pusdik Brimob 100 orang, Pusdik Min 75 Orang dan di Pusdik Intelkam 75 orang,”sebut Rycho.
Dijelaskan Rycho, bahwa proses pendidikan akan digelar sebulan. Oleh sebab itu para peserta didik (serdik) diharapkan dapat membuat komitmen pada diri setiap untuk terus belajar. Karena sesungguhnya kehidupan itu adalah pembelajaran yang panjang (life long learning) dan tidak akan pernah berakhir untuk belajar (never ending process of learning).
“Tingkatkan ilmu berbasis kompetensi, profesionalisme, dan integritas, sehingga tercapai transformasi Polri yang Presisi. Polri bukan hanya sekedar dituntut mendapatkan kepercayaan rakyat saja, akan tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat yang harus tinggi kepada polisinya, kuncinya Polri harus mempersiapkan SDM sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, lebih kompetitif, kreatif dan inovatif,” tegas Komjen Pol Rycho.
Lanjutnya, jika lembaga pendidikan menjadi aspek penting dalam pembangunan SDM Polri, dan kunci keberhasilannya adalah para Guru atau Gadik, instruktur dan pengasuh yang harus mampu merumuskan kebijakan pendidikan dan pelatihan dalam menjawab tantangan tugas yang semakin dinamis.
Upacara pembukaan PAG gelombang I tahun 2021 ini digelar secara virtual dan diikuti Kasetukpa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHun, para Kasatdiklat, Forkopimda dan seluruh personel Setukpa Lemdiklat Polri dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (red)
No Responses