Menantu Miskin Anak di Aniaya Bapak Kandung

Percut Seituan, LS – Kehidupan bagaikan roda pedati. itulah pepatah mengatakan, dan terjadi pada kehidupan H. Irwanto SS (45) yang harus berpisah dengan istrinya karena tidak di setujui oleh orang tuanya. Parahnya lagi, ketika istri selepas mengunjungi suami di marelan istri di tunjang hingga pahanya biru-biru. kamis (11/02/2016) sekira pukul 20.00 win.

Nurhayati (35) selaku istri H. Irwanto SS mengatakan kepada wartawan tentang prilaku bejat bapaknya dimana bapak nyasering menganiaya dan hingga paha nurhayati biru-biru

” Saya sering dianiaya oleh bapak saya yang bernama Abdul Rahim (58) dan kemarin saya kembali di tunjang bapak saya itu sekitar jam 22.30 wib. Saya baru pulang dari rumah suami saya dan saya ketok pintu, dan saya langsung ditunjang oleh bapak saya. Padahal saya lagi hamil sekitar 3 bulan lihatlah bang paha saya biru akibat tendangan dari bapak saya itu. saya sudah bilang ke bapak, saya lagi hamil tapi bapak saya mengatakan biar kau mati beserta anakmu yang ada dikandunganmu itu. Sedih kali hatiku bang melihat perbuatan bapak saya itu denganku,” Ucapnya.

Dijelaskannya, sering diperlakukan saya seperti ini, karena awalnya dia tidak setuju hubungan kami.

” Tidak direstui oleh bapak saya hubungan kami suamiku bang. Disisi lain, pelaku pernah mencoba melakukan pelecehan seksual kepada Nurhayati dan menghina serta memfitnah suami Nurhayati,” sebut Nurhayati.

Sering kalilah bang saya diperlakukan kasar dengan orang tua saya katanya, karena bapak saya tidak setuju pernikahan saya dengan suami dan sering meghina dan memfitnah suami saya dengan mengatakan suami saya miskin pengangguran dan uang naik hajinya dulu adalah hasil dari korupsi.

” Itulah yang dikatakan bapak saya tentang suami saya dan bapak saya pernah juga mencoba melakukan pelecehan seksual tapi tak berhasil seperti dia mendobrak pintu kamar mandi ketika saya sedang mandi dan memberi Isyarat Ehm …ehm  sembari melirik saya seolah-seolah mau mengajak saya mesum. Tapi saya menolaknya bang,” tuturnya.

H. Irwanto SS mengakui kalau perpisahan mereka sudah terjadi dua bulan belakangan ini, karena otang tua Nurhayati tidak setuju pernikahan di antara Irwnto denagn Nurhayati, dan Irwanto kini tinggal di jalan pasar 1 marelan tanah 600 dan tinggal di sebuah Musholla yang ada di daerah tersebut sementara istrinya Nurhayati tinggal di jalan suka rela tinur gang pertama kelurahan laut dendang kecamatan percut sei tuan.

Irwanto juga terus berusaha mencari rezeki dan memperbaiki kehidupannya dan Istrinya yang baru setahun di nikahinya itu. Kini Nurhayti bersama suaminya mendatangi Polsek Percut Sei Tuan guna melaporkan penganiayaan yang dilakukan oleh bapak kandungnya tersebut kepadanya. (Tim)

Related Posts