Medan, LS – Pj Walikota Medan Drs Randiman Tarigan didampinngi Kepala Dinas Kesehatan drg Hj Usma Polita, Kepala Dinas Kominfo Drs Darussalam Pohan, Kabag Kesejahteraan Rakyat Drs Ahmad Raja Nasution, Rabu (12/02/2016) dibalai Kota Medan, menerima audensi Komunitas Peduli Epilepsi Kota Medan dan panitia Supermentor.
Ketua Komunitas Pedulu epilepsy Kota Medan dr Hj Sumarnita Tarigan Sps didampingi Pembina H Hasan Sebayang SE dan Prof DR Sya’ad Afifuddin menjelaskan, pihaknya akan menggelar penyuluhan tentang epilepsi kepada masyarakat, pada (27/3) ini di Lapangan Merdeka Medan, karna banyaknya masyrakat awam yang tidak paham akan epilepsy ini dan menganggap penyakit ini adalah keturunan, guna-guna atu kutukan sehingga penanganannya tidak melalaui medis.
Dikatakannya, gejala epilepsi ini adalah kejang dominan kepada sipenderita, apa bila terjadi kejang hal ini akan mengakibatkan beribu sel syaraf rusak, dengan adanya sering terjadi kejang akan makin banyak sel syaraf yang rusak, untuk itulah kita inginkan masyarakat bisa paham tentang epilepsi ini sehingga sipenderita bisa dikontrol dengan memberikan pelayanan kesehatan apakah di Puskesmas atau di Rumah sakit.
“ Kita inginkan masyarakat paham tentang epilepsy ini, sehingga kejang yang terjadi dapat terkontrol dan ini dilakukan dengan pengobatan secara medis di pelayanan kesehatan diberikan obat secara teratur, hal inilah yang ingin kita galakkan di masyarakat,” ujar Hj Sumarnita Tarigan.
Pj Walikota Medan Drs Randiman Tarigan menyambut baik kegiatan ini dan pemerintah Kota Medan mendukung sepenuhnya, dinilai kegiatan ini suatu yang luar biasa, orang awam tidak tahu bahwa epilepsi bisa sembuh, anekdot di pedesaan bahwa epilepsi adalah guna-guna, turunan atau kutukan, tetapi ternyata epilepsi ini bisa disembuhkan, untuk itulah kegiatan penyuluhan ini nantinya diharapkan 33 Kabupaten/kota di Sumut ini akan tersosialisasi tentang epilepsi ini.
“ Epilepsi ini adalah bukan penyakit turunan, bukan kutukan, dengan melakukan berobatan secara rutin selama dua tahun insya Allah penyaklit ini dapat sembuh, dengan adanya sosialisasi ini nantinya kepada masyarakat yang penderita epilepsi diimbau segera berobat ke Rumah Sakit atau Puskesmas, jangan malu untuk berobat,“ harap Randiman.
Ditempat yang sama Pj Walikota Medan juga menerima audensi panitia Supermentor terdiri dari ketua Pemiga Orba Yusra, didampingi sejumlah anggota lainnya, menjelaskan pihaknya akan menggelar supermentor pada (12/02/2016) di Harmes Place Polonia Medan, dalam kegiatan ini akan mengundang sejumlah pakar sebagai pembicara seperti Dino Pati Jalal, Ridwan Kamil dan pakar lainnya.
Dijelaskannya, supermetor ini adalah acara semacam Talk Show atau dialog untuk berbagi pengalaman antara para pakar yang berpengalaman dan telah sukses di profesi yang digeluti kepada para pelajar, mahasiswa dan generasi muda lainnya agar para generasi muda menjadi generasi yang unggul dan termotivasi untuk lebih maju lagi.
“ Kegiatan ini para pesertanya didominasi para pelajar dan mahasiswa selain itu juga kita mengundang para pengsusaha, kami berharap kegiatan ini dapat di hadiri oleh Bapak Pj Walikota Medan, dan kegiatan Supermentor akan awali galadiner,” ujar Pemiga.
Mendengar hal tersebut, Pj Walikota Medan Drs Randiman Tarigan menyambut baik kegiatan ini dengan mengundang para pakar yang telah suskses di bidang profesi yang digelutinya, guna melakukan dialog dan berbagi pengalaman diharapkan para generasi akan termitovasi untuk lebih maju, supertmentor ini dinilai akan jadikan para generasi muda lebih maju dan unggul apa lagi menghadapi Masyarkat Ekonomi Asean (MEA). (K.zega)
No Responses