TOPNUSANTARA.COM – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) bersama jajaran terus memperketat pengawasan Ops Ketupat Toba 2021 di pos Pengamanan yang bertugas melakukan penyekatan antar provinsi dan kabupaten/kota mengantisipasi masuk dan keluarnya para pemudik jelang lebaran Idul Fitri 1442 H.
Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto menegaskan kepada seluruh personil yang bertugas di pos Pengamanan jangan ada yang mencoba-coba untuk meloloskan pemudik.
“Apabila ditemukan adanya petugas yang terbukti meloloskan pemudik atau pungli, maka akan diberikan sanksi tegas,” kata Dadang saat menggelar rapat bersama para PJU Polda Sumut, Sabtu (08/05/2021).
Dadang juga mengimbau kepada petugas di pos penyekatan untuk selalu meningkatkan pengawasan dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang melintas.
“Apabila ada kendaraan yang nekad melakukan perjalanan mudik kita akan minta putar balik,” tegas Dadang.
Kepada petugas di lapangan, kata Dadang, agar tetap bersikap humanis dalam menyampaikan imbauan untuk tidak mudik atau memutar balik kepada masyarakat, kecuali kendaraan yang dibolehkan dalam aturan Pemerintah seperti kendaraan perjalanan dinas TNI-Polri, Perjalanan kedukaan, Ibu Hamil dan kendaraan kepentingan darurat kesehatan.
“Jadi, tugas ini bukan hanya polri tetapi semua stakeholder terkait dalam setiap Pos Pengamanan,” ucapnya.
Sebelumnya, Polda Sumut pada hari kedua Ops Ketupat Toba 2021, memutar balikkan ratusan kendaraan karena terbukti melaksanakan mudik lebaran. (Zega)
No Responses