Praktisi Hukum Minta Kapolrestabes Medan Tutup dan Tangkap Bandar Judi Game Tembak Ikan di Jalan Danau Singkarak

TOPNUSANTARA.COM – Kian hari semakin menjamur judi game tembak ikan di Provinsi Sumatera Utara. Bahkan, judi tukar koin tersebut hampir memasuki setiap Kab/Kota di daerah itu.

Kali ini judi yang meresahkan masyarakat itu, kembali beroperasi di Jalan Danau Singkarak No 88A-88-B Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Judi yang meraup keuntungan puluhan juta rupiah itu perhari, bandar menyediakan puluhan mesin judi game tembak ikan di dalam ruko yang berlantai 3 tersebut.

Selain itu, disebut-sebut bandar judi game tembak ikan tersebut tak gentar dengan penegak hukum di sumut sehingga usaha ilegalnya itu berjalan dengan mulus.

“Judi game tembak ikan itu, baru buka sekitar 1 bulan bang. Namun kami heran warga disini, koq Polrestabes Medan dan Polsek Medan Barat membiarkan beroperasi judi itu diwilayah hukumnya?” kata warga seraya menyampaikan agar Polrestabes Medan menggerebek dan menutup lokasi judi itu, karena kami takut anak-anak kami ikut berpengaruh dengan keberadaan judi tersebut.

Ketika dikonfirmasi keberadaan judi itu kepada Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi Sik, Senin sore (12/10/2020) melalui WhatsApp miliknya nggan memberikan keterangan.

Menyikapi keberadaan judi itu, Maripatua Purba, SH selaku Praktisi Hukum angkat bicara. Ia meminta Kapolrestabes Medan agar menggerebek dan menutup lokasi judi game tembak ikan itu di Jalan Danau Singkarak Medan.

“Kita minta Pak Kapolrestabes Medan agar segera Menutup lokasi judi game tembak ikan itu dan menangkap bandarnya,” harap Purba.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Inspektur Jenderal Polisi Drs Martuani Sormin Siregar M.Si dengan tegas memerintahkan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) di jajaran Polda Sumut untuk menindak tegas perjudian.

“Jangan berikan izin keramaian bagi tempat-tempat yang terindikasi ada praktik perjudiannya. Bila izin sudah terlanjur dikeluarkan, agar segera dicabut atau ditarik izinnya,” kata Kapolda Sumut.

Ia juga menekankan agar Kapolres di jajaran Polda Sumut menangkap pelaku perjudian. “Kapolres tindak praktik perjudian, tangkap pemain dan bandarnya,” tegas mantan Kadiv Propam Mabes Polri dan Kapolda Papua itu. (zega)

Related Posts