Pengusaha Judi Game Tembak Ikan di Komplek Kota Baru ‘Kangkangi’ Maklumat Kapolri

Pengusaha Judi Game Tembak Ikan di Komplek Kota Baru ‘Kangkangi’ Maklumat Kapolri

TOPNUSANTARA.COM – Merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia membuat Kapolri, Jenderal Pol. Idham Azis mengintruksikan jajaran untuk melaksanakan Maklumat yang telah dikeluarkan guna mengantisipasi banyaknya korban jiwa akibat penyebaran virus tersebut.

Namun ironisnya, pengusaha judi game ketangkasan tembak ikan yang berada di Komplek Kota Baru, Jalan Platina Raya, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, masih terus beroperasi.

“Dengan dibukanya lapak perjudian game tembak ikan yang disebut-sebut milik keturunan tionghoa itu, kedua pengusaha tersebut seolah mengkangkangi Maklumat bapak Kapolri tentang pencegahan penyebaran virus covid-19,” ungkap Osril Limbong, SP.d,. M.Si selaku Aktifis ’98’ kepada awak media di Medan, Kamis (02/04/2020).

Pria berdarah batak ini menyerukan dengan beroperasinya judi uang tukar koin tersebut, dia menyebutkan, dugaan terjadi pembiaran dari aparat penegak hukum setempat.

“Perlu dilakukan pemeriksaan dari pihak Internal kepada oknum aparat penegak hukum di wilayah hukum perjudian tersebut. Bisa dikatakan ini pembiaran demi keuntungan pribadi,” ucapnya.

Diketahui, lapak perjudian game tembak ikan yang berada di dalam Komplek Kota Baru tersebut yakni, satu terletak di pertengahan Komplek sebelah kiri, disini diperkirakan ada belasan mesin game tembak ikan di dalam ruko 3 pintu dan berlantai tiga itu. Kemudian yang kedua, letaknya di sebelah kanan paling ujung dan mesin yang digunakan diperkirakan kurang lebih 5 meja.

Sementara itu, dengan adanya lapak perjudian game tembak ikan milik kedua warga turunan tionghoa tersebut menimbulkan keresahan bagi masyarakat sekitar.

“Awalnya kami merasa heran bang, kok kedua pengusaha judi game tembak ikan milik keturunan tionghoa itu bisa membuka usaha ilegalnya? justru ini bisa membuat penyebaran virus corona semakin merebak, dan bisa menimbulkan korban jiwa khususnya di kawasan rumah tinggal kami. Dan anak-anak di daerah ini pun banyak terkontaminasi sejak di bukanya judi game tembak ikan tersebut,” ucap warga yang tak ingin disebut namanya kepada awak media itu.

Tak hanya itu saja, sambung warga, lapak perjudian game tembak ikan itu sudah berlangsung lama tanpa ada teguran dari aparat kepolisian setempat.

“Setauh kami tidak pernah ditindak kedua lokasi judi game tembak ikan itu bang, baik dari sebelum adanya virus corona sampai hari ini. Aman kalilah lokasi judi itu dan buka dari pagi hingga tengah malam tanpa ada gangguan baik dari pihak kecamatan, kepolisian dan juga pihak terkait lainnya,” terang warga.

Pantauan di kedua lokasi perjudian game tembak ikan tersebut, terlihat puluhan pria sedang asik bermain game tembak ikan dan ramai kendaraan roda dua dan empat terparkir di depan halaman. (zega/bersambung)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan