ITDP Tawarkan Program Tranportasi yang Nyaman di Kota Medan

ITDP Tawarkan Program Tranportasi yang Nyaman di Kota Medan

Medan, LS – Institute For Transportation and Development Policy (ITDP) yang memiliki NJO di jakarta dan berpusat di Newyork merupakan suatu perusahaan yang menyiapkan transportasi yang berkedailan di seluruh dunia,  menawarkan program tranpoprtasi agkutan umum (bus-way) di Kota Medan, selain itu juga nantinya Kota Medan menjadi pilot projek terthadap program ini karena di kota-kota lain di Indonesia program ini belum ada.

Hal ini diungkapkan oleh perwakilan NJO  ITDP dari Jakarta Ria Roida Minarta selaku Urban Planing Asociate ITDP di damping oleh Faela Sufa selaku  Vice Director ITDP, Selasa (26/01/2016) di rumah dinas Walikota Medan, saat diterima Pj Walikota Medan Drs Randiman Tarigan didampingi Asisten Kesmasy Erwin Lubis SH. Kepala Dinas Perhubungan Drs Redward Parapat dan Kepala Dinas Bina Marga Khairul Syahnan ST.

Ria mengaku pihaknya telah melakukan survey di Kota Medan dari 2013 sampai 2015, menurutnya, Kota Medan ini berpotensi untuk dibangun jalur busway yang nyaman di sejumlah jalur yang ada, melihat pertumbuhan angkutan kota (angkot) di Kota di Medan cukup tinggi, dan nantinya program ini akan merangkul angkot-angkot yang ada dengan ketentuan angkot tersebut layak jalan, kondisi bagus, dan nyaman bagi penumpang.

“ Jalur yang dibangun antinya selebar 4 meter di tengah jalan, busnwaynya akan dikondisikan dengan luas jalan yang ada, dan nanti jalur ini juga dapat dilalaui oleh angkot lainnya, dan mereka dapat keluar jalur sesuai route mereka, untuk pembangunan tersebut perlu dilakukan MOu dan kami akan menyusun draftnya,“ ujar Ria.

Pj Walikota Medan Drs Randiman Tarigan menyambut baik  program ITDP tersebut, dinilai ini merupaklan program yang luar biasa apa lagi sebagai mengurai kemacatan yang ada, namun dia meminta agar ini betul-betul dikaji kembali, karena ini merupakan hajat hidup orang banyak yang akan berdampak kepada masyarakat, selain itu juga harus disesuaikan dengan kondisi jalan yang ada di Kota Medan.

“ Saya minta program ini betul-betul dikaji dengan benar, volume kenderaan yang cukup tinggi perlu diperhitungkan, dan dampak yang terjadi menjadi perhartian, kita jangan gegabah mari kita kaji terlebih dahulu jangan nanti timbul masalah dan bila nantinya draft MUo telah dibuat kita bahas terlebih dahulu, “ ujar Randiman. (K.zega)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan